TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home Sport Soccer

Kompetisi Dilanjutkan, Persik Usulkan Tiga Hal ke PSSI

Macan Putih setuju, asalkan. . . .

Skuad Persik Kediri saat hendak berlaga di Liga 1 2020, IDN Times/ istimewa
Verified
Bramanta Putra

Kediri, IDN Times - Persik Kediri menyikapi soal rencana PSSI yang memutuskan Liga 1 dilanjutkan kembali. Dalam rapat virtual dengan PSSI beberapa waktu lalu, Presiden Klub Persik Abdul Hakim Bafagih memberikan sejumlah masukan jika kompetisi bergulir.

Terdapat tiga masukan yang disampaikan Hakim dalam rapat tersebut. Selain itu Persik juga menyepakati beberapa poin yang dipaparkan PSSI berkaitan dengan rencana kelanjutan liga, termasuk mempertanyakan komposisi pemain asing.

1. Minta kompetisi diganti turnamen nonresmi

Presiden Klub Persik Kediri, Abdul Hakim Bafagih, IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Hakim menjelaskan, pada dasarnya Persik tetap konsisten setuju dengan penghentian Liga 1 total dan mengganti dengan turnamen nonresmi. Namun, sepertinya PSSI sudah mengambil keputusan untuk melanjutkan Liga 1 yang sempat terhenti di pekan ketiga karena pandemik corona.

“Jika pertimbangannya adalah untuk menyiapkan timnas U-20 dan kesiapan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun depan, kami akan mengikuti keputusan federasi,” ujarnya, Rabu (3/6).

Baca Juga: Dua Pemain Asing Persik Kediri Pilih Pulang Kampung

2. Harap subsidi atau hak komersial klub dinaikkan

Pemain Persik Kediri saat melawan Persiraja Fc, IDN Times / istimewa

Terdapat tiga hal yang menjadi masukan dari Persik. Pertama, Persik meminta subsidi atau hak komersial klub dinaikkan menjadi Rp1,2 miliar - Rp1,5 miliar. Sebelumnya, subsidi yang diusulkan sebesar Rp800 juta sekali pencairan.

Mengenai usulan tersebut, Hakim sudah menghitungnya. Dia melihat kapasitas stadion di Indonesia rata-rata sebanyak 25.700 orang. Jika terisi setengah dengan harga tiket normal sebesar Rp50 ribu, hitung-hitungannya menjadi Rp9,6 miliar. “Jika dibagikan dalam delapan bulan, ketemunya jadi Rp1,2 miliar. Itu hitungan kami,” tuturnya.

3. Relaksasi pajak pemain dan pelatih

Pemain Persik Kediri berlatih di Stadion Brawijaya, IDN Times / istimewa

Selain itu, Hakim juga meminta PSSI mendorong Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Hal ini terkait dengan kebijakan relaksasi pajak bagi pelatih dan pemain. Selama ini pajak pemain dan pelatih mencapai 20 persen. Peraturan ini sangat dirasa berat terutama di tengah pandemik corona.

“Pajaknya 20 persen dan bisa lebih. Ini akan menjadi beban besar bagi klub,” ungkapnya.

Baca Juga: Bantu Penanganan COVID-19, Dua pemain Persik Kediri Lelang Jersey

Topik:
persik kediri
Liga 1 2020
pssi
Kompetisi
Berita Terkini Lainnya

Persebaya Kalah dari PSIS, Aji Ungkap Penyebabnya

Aremania Menyusup di Stadion Brawijaya, Arema FC Minta Maaf

Kebobolan Penyusup Suporter Tamu, Ini Komentar Panpel Persik

Daftar 14 Pemain Baru Persela Lamongan, 7 Mantan Bekasi City

Hadapi PSIS, Persebaya Unggul Head to Head

Persik Kediri Sukses Taklukan Singo Edan, Ini Komentar Pelatih

Puluhan Suporter Diamankan Panpel Persik, Diduga Pendukung Arema FC

Dibantai Persik Kediri, Arema FC Kapok Pakai 3 Bek

Jelang Derby Jatim, Gethuk Menilai Situasi Arema dan Persik Sama

Porprov VIII Jatim Fix Digelar 9 Sampai 16 September 2023