TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Selain Pildun, Surabaya Juga Bersiap untuk Kualfikasi Piala Asia U-20

Wayahe Suroboyo rek!

Stadion Gelora Bung Tomo pada 9 November 2019. IDN Times/Reza Iqbal

Surabaya, IDN Times - Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) dipastikan akan menjadi venue Piala Dunia U-20 pada 2023 mendatang. Tak hanya itu, stadion yang berada di kawasan Benowo, Surabaya ini juga sedang dipertimbangkan untuk menggelar kualifikasi AFC Asian Cup alias Piala Asia U-20 pada September 2022 mendatang. Pemerintah Kota Surabaya pun mematangkan persiapan dengan menggandeng Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

"Saya hari ini sowan ke Gubernur (Khofifah) terkait dengan persiapan Piala Dunia, yang InsyaAllah dilaksanakan di bulan Mei tahun 2023. Kemenpora kemarin juga telepon untuk kemungkinan akan pelaksanaan AFC di bulan September besok," ujar Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi saat di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin (18/7/2022).

1. Eri minta sinkronisasi sekaligus solusi agar kualifikasi Piala Asia U-20 dan Pildun lancar

Suasana persiapan acara kerja bakti di Stadion Gelora Bung Tomo pada 9 November 2019. IDN Times/Reza Iqbal

Pertemuan Eri dengan Khofifah sendiri berlangsung selama dua jam. Selama pertemuan itu, Eri yakin kalau pelaksanaan kualifikasi Piala Asia U-20 dan Piala Dunia di Kota Pahlawan bakal sukses. Sebab, ia menyebut Gubernur Khofifah Indar Parawansa berkomitmen penuh untuk menyukseskan gelaran akbar ini.

"Kami minta arahan ke beliau percepatan, sinkronisasi. Sehingga, piala AFC (kualifikasi Piala Asia U-20) bisa dilakukan September dan Piala Dunia U-20 bulan Mei bisa berjalan lancar, karena AFC besok September, ada standar. Kita siapkan lainnya agar standarnya sudah internasional," kata dia.

Menurut Eri, Khofifah merupakan pencinta sepak bola. Ia paham bagaimana stadion-stadion di dunia seperti Old Trafford menggelar sebuah pertandingan sepak bola kelas dunia. "Kemarin sudah ketemu menteri, kami juga minta Bu Gubernur akan lihat GBT bagaimana apa yang ditambahkan dan perlu disempurnakan, agar sesuai standar," Eri menambahkan.

Baca Juga: PSSI Diguyur Bonus Miliaran Usai Timnas Indonesia Lolos ke Piala Asia

2. Khofifah sudah mulai bahas dengan kementerian soal penyempurnaan venue

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. (Dok. Humas Pemkot Surabaya)

Sementara itu, Khofifah mengatakan, prinsip dan standar FIFA harus bisa dijalankan. Pihaknya juga telah membahas bersama Menpora, Kementerian PUPR, dan Kementerian BUMN kaitannya Pelindo terkait catatan yang perlu disempurnakan.

"Kita sudah mencoba solusi terbaik karena gelaran FIFA harus digelar Mei (2023)," kata Khofifah. "Hal yang menjadi catatan pasti kita bersama Pak Wali Kota yang punya daerah, kita provinsi dan Kemenpora akan menjadi satu kesatuan sebagai tuan rumah itu, ikhtiar kita bersama," dia melanjutkan.

Baca Juga: Timnas U-19 Siap Balas Vietnam di Kualifikasi Piala Asia U-20

Berita Terkini Lainnya