TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pildun U-20, DPRD dan Pemkot Surabaya Siapkan Dana Renovasi Stadion

Stadion Tambaksari dan Karanggayam juga akan direnovasi

Logo Piala Dunia U-20. pssi.org

Surabaya, IDN Times - DPRD dan Pemkot Surabaya menyepakati anggaran revitalisasi dan infrastruktur untuk kawasan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). Kesepakatan itu guna menyukseskan pagelaran Piala Dunia U-20 tahun 2021. Maklum, Surabaya termasuk dari 10 kota yang akan menjadi tuan rumah.

1. Lapangan Stadion Gelora 10 November dan Karanggayam akan diperbaiki

Ketua DPRD Surabaya, Adi Sutarwijono. IDN Times/Ardiansyah Fajar

Ketua DPRD Surabaya, Adi Sutarwijono mengatakan, di Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Priorotas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun 2020 sudah disepakati anggaran untuk menyukseskan mega event Piala Dunia U-20. Di antaranya adalah perbaikan lapangan Stadion Gelora 10 November dan Lapangan Karanggayam Rp25 miliar.

"Dua lapangan itu bakal menjadi tempat latihan timnas dari berbagai negara yang datang ke Surabaya," ujarnya, Kamis (24/10).

2. Akses jalan dan stadion GBT juga diperbaiki

Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Instagram.com/officialpersebaya

 

Selanjutnya, ada perbaikan akses jalan ke Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) dan perbaikan Stadion GBT masing-masing Rp40 miliar dan Rp30 miliar. Stadion GBT akan menjadi venue pertandingan.

”Juga akan dibikin single seat untuk VIP class di Stadion GBT, anggarannya sekitar Rp 5,5 miliar,” kata Awi sapaan akrabnya.

 

Baca Juga: Resmi, Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2021

3. Bisa tingkatkan ekonomi Surabaya

Logo Piala Dunia U-20. pssi.org

 

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua PDIP Surabaya ini menambahkan, ada banyak manfaat yang diperoleh Surabaya dari hajatan internasional ini. Dari sisi ekonomi, perbaikan infrastruktur olahraga dan aksesabilitasnya bakal membuka lapangan kerja baru.

”Piala Dunia U-20 bakal menyedot kunjungan wisatawan. Termasuk, para pemain, ofisial, panitia dari FIFA, media asing, dan para suporter luar negeri akan datang ke Surabaya," kata Awi.

"Tentu ini menggerakkan perekonomian, karena mereka membutuhkan transportasi, makanan-minuman, oleh-oleh, dan berbagai kebutuhan ekonomi lainnya yang melibatkan pelaku ekonomi lokal Surabaya” tambahnya.

Baca Juga: Tuan Rumah Pildun U-20, PSSI Jatim Upayakan Timnas Berlaga di GBT

Berita Terkini Lainnya