Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Surabaya, IDN Times - Laga 8 besar Piala Presiden 2019, Persebaya Surabaya Vs Tira Persikabo di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya berlangsung sengit, Jumat (29/3). Di hadapan puluhan ribu pendukungnya, Bonek Mania, Persebaya bermain menekan sejak menit awal.
Baca Juga: RD Sesumbar Bisa Kandaskan Persebaya di Gelora Bung Tomo
1. Tendangan akrobat Jalilov bawa Persebaya unggul
Permainan menyerang yang diterapkan anak asuh Djadjang Nurdjaman (Djanur) ini pun terbukti. Baru memasuki menit ke-2, pemain depan Persebaya, Manu Jalilov, sudah mencetak gol ke gawang kiper Tira Persikabo, Angga Saputro.
Proses gol ini, dari kerja sama yang sangat rapi. Mulanya, penyerang Persebaya, Amido Balde mengirim umpan lambung dari sisi kiri dan disambut sundulan oleh Irfan Jaya. Seketika, sundulan yang mengarah di depan mulut gawang Tira Persikabo ditendang salto oleh Jalilov.
Pada babak pertama ini, Persebaya unggul 1-0 atas Tira Persikabo. Sorak sorai dukungan Bonek dan Bonita makin membuat isi stadion riuh.
2. Sundulan keras Osas samakan kedudukan
Pada paruh kedua, kendali permainan dipegang Tira Persikabo. Anak asuh Rahmad Darmawan alias RD tampil menyerang. Pemain berlabel timnas, Manahati Lestusen pun dimasukkan untuk menambah amunisi, menggantikan Guntur Triaji.
Terbukti, empat tendangan sudut beruntun diperoleh Tira Persikabo. Nah, pada tendangan ke empat yang dikirim oleh kaki kiri Wawan Febrianto disundul keras oleh pemain depan Tira Persikabo, Osas Saha, pada menit ke-61. Skor pun berubah sama kuat 1-1.
3. Penalti Lizio antarkan Persebaya unggul
Melihat skor pertandingan sama, pelatih Persebaya, Djanur merespons. Ia memasukkan pemain muda berlabel timnas, Osvaldo Hay. Masuknya pemain ini pun memberi warna baru. Alhasil, pergerakannya saat mengecoh lawan di dalam kotak penalti berbuah penalti, karena ia dijatuhkan pemain Tira.
Pemain tengah Persebaya, Damian Lizio mengeksekusinya dengan tenang. Tendangan ini sebenarnya sudah ditebak kiper Tira Persikabo, namun tetap masuk ke gawang. Persebaya unggul 2-1 pada menit ke- 87.
4. Balde benamkan Tira Persikabo
Gol ini direspon keras oleh pelatih Tira Persikabo, RD. Dia sempat melakukan protes dari samping lapangan karena keputusan penalti pengadil lapangan. Akan tetapi, mantan pelatih Sriwijaya FC ini pun meminta anak asuhnya segera menyerang.
Serangan Tira Persikabo tak berbuah gol. Justru pemain tengah, Luis Parfait, yang sedang menggiring bola dijatuhkan oleh pemain tengah Persebaya, M. Hidayat. Namun, tidak berbuah pelanggaran. Wasit, Handri kristanto memutuskan masih play on.
Hidayat pun merebut bola itu dan diberikan langsung ke Oktafianus Fernando. Menerima bola, pemain bernomor punggung delapan ini menyisir dari sisi kanan. Dia pun memberikan umpan manja ke penyerang Persebaya, Amido Balde. Pemain bernomor punggung 9 ini pun mencetak gol ketiga Persebaya pada menit ke-90. Anak asuh Djanur unggul 3-1.
Baca Juga: Konsisten "Indie", Begini Penampakan Jersey Baru Persebaya
