Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Blitar, IDN Times - Kepolisian terus melakukan penyisiran untuk mengantisipasi masuknya suporter dua tim ke area Stadion Soeprijadi. Seperti diketahui, pada Selasa (18/2) sore akan digelar laga semifinal Piala Gubernur Jatim antara Arema FC kontra Persebaya. Pertemuan dua rival abadi tersebut memang selalu dalam tensi tinggi. Bahkan tak jarang ketegangan merembet hingga luar lapangan.
1. Pastikan tak ada suporter mendekat ke stadion
Petugas keamanan menyisir beberapa suporter yang memaksa masuk ke area stadion. IDN Times/ Alfi Ramadana Meskipun sudah diputuskan tanpa penonton, namun suporter kedua tim tetap berusaha untuk masuk ke area Stadion Soeprijadi. Maka dari itu, pihak kepolisian terus menyisir area yang kemungkinan masuknya para suporter. Bahkan dibeberapa titik seperti di area Jalan Anjasmoro, pihak keamanan menemukan puluhan suporter Persebaya.
"Laga ini memang sudah diputuskan tanpa penonton. Artinya memang tidak diperbolehkan ada penonton ataupun suporter yang ada di area stadion. Sebab, stadion ini kecil, jadi kalau ada suara sedikit saja di luar pasti terdengar," beber Kapolres Blitar Kota, AKBP Leonard Sinambela, Selasa (18/2).
2. Penonton berusaha untuk masuk
Kapolres Blitar Kota, AKBP Leonard Sinambela saat pengamanan pertandingan Arema FC kontra Persebaya. IDN Times/ Alfi Ramadana Tak bisa dipungkiri bahwa pertemua dua rival abadi itu memang menyedot perhatian. Bahkan sejumlah suporter berusaha untuk bisa mendekat ke stadion. Namun, petugas kepolisian menjaga seluruh akses menuju stadion. Sehingga suporter tetap berada maksimal di ring 2 yaitu kawasan luar jalan menuju area stadion.
"Suporter ini inginnya mendekat ke area stadion. Tetapi kami tetap mengantisiapi seperti di wilayah dekat pemandian Sumber Udel ada sekitar 400 hingga 500 suporter yang berusaha mendekat. Tetapi kami coba untuk melokalisir," tambahnya.
3. Gunakan berbagai cara untuk kelabui petugas
Polisi terus mencegah masuknya suporter ke area Stadion Soeprijadi. IDN Times/ Alfi Ramadana Saat menyisir sejumlah titik di area Stadion Soeprijadi, pihak keamanan mendapati sejumlah suporter yang mengaku sebagai warga lokal. Hal itu dilakukan untuk mengelabui petugas agar bisa mendekat ke area stadion. Tetapi saat diminta menunjukkan tanda pengenal mereka tidak bisa memperlihatkannya. Sehingga pihak keamanan tak memberikan akses kepada mereka untuk mendekat ke stadion.
"Ini juga yang jadi kesulitan kami. Sebab, ada warga lokal yang juga merupakan suporter kedua tim. Tapi tetap kami mencoba melokalisir dan tetap tak memberi akses kepada mereka untuk mendekat," sambung Leonard.
Baca Juga: Ratusan Suporter Coba Merangsek ke Area Stadion Soeprijadi
4. Arahkan ke area nonton bareng
Kapolres Blitar Kota menemui suporter Persebaya yang berada di Kota Blitar. IDN Times/ Alfi Ramadana Untuk antisipasi, pihak keamanan mengarahkan suporter yang sudah berada di Kota Blitar ke beberapa titik nonton bareng. Untuk kelompok suporter Bonekmania diarahkan ke area Kecamatan Kepanjen Kidul untuk nobar. Sementara Aremania juga diarahkan ke PPIB kota Blitar.
"Kami meminta suporter yang ingin menuju Kota Blitar untuk mengurungkan niatnya dan kembali menonton di daerah masing-masing. Sebab, pertandingan sudah diputuskan tanpa penonton," jelasnya.
Baca Juga: Preview Persebaya Vs Arema FC: Laga Pemanasan yang Tetap Panas