TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bonek Demo, Aremania Juga Protes Jadwal Kick Off Liga 1 Terlalu Malam 

Minta operator dan broadcast jangan hanya pikirkan rating

Aremania saat sedang mendukung Arema FC. (IDN Times/Alfi Ramadana)

Malang, IDN Times - Kompetisi Liga 1 baru berjalan tiga pekan. Namun gelombang protes sudah mulai bermunculan di sosial media dari sejumlah kelompok suporter, termasuk Aremania. Protes yang belakangan paling ramai adalah terkait jam kick off sejumlah laga Liga 1 yang dinilai terlalu malam yakni pukul 20.30 WIB.

Musim ini memang PT Liga Indonesia Baru memberlakukan tiga jam kick off yang berbeda, yakni 15.30, 18.30 dan 20.30 WIB. Hal itu sesuai dengan kesepakatan dengan pemegang hak siar Liga 1. Penetapan jam tayang ini pula yang membuat supoter Persebaya, Bonek Mania mendemo kantor Indosiar di Surabaya, pada Selasa (9/8/2022).

1. Potensi rawan kecelakaan

IDN Times/aremafc.com

Salah satu pentolan Aremania Klayatan, Achmad Ghozali menilai kick off pertandingan pada pukul 20.30 WIB dinilai sangat memberatkan, terutama untuk Aremania yang berasal dari luar Malang Raya. Ketika kick off 20.30 WIB, maka pertandingan selesai lebih malam yakni sekitar pukul 22.30 WIB. Dengan jarak stadion menuju daerah asal yang cukup jauh maka, suporter baru bisa sampai rumah pada dini hari.

"Dengan waktu pulang yang lebih larut malam, maka suporter cenderung sudah dalam kondisi lelah. Hal itu berpotensi menimbulkan kerawanan lalu lintas. Seperti yang terjadi beberapa waktu terakhir ada suporter meninggal dunia karena kecelakaan setelah menonton Arema bertanding," urainya Selasa (9/8/2022). 

2. Juga timbulkan kerawanan kejahatan

Ilustrasi peretasan atau kejahatan siber (Pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Selain rawan terjadi kecelakaan, Ghozali menambahkan bahwa juga ada kerawanan keamanan dalam perjalanan pulang. Terlebih untuk Aremania yang berasal dari luar Malang Raya. Beberapa Aremania, kata dia, dicegat oleh sejumlah orang yang mengatasnamakan suporter rival. Mereka diintimidasi, bahkan beberapa barang bawaannya juga dirampas. 

"Selain itu, kick off yang terlalu malam juga membuat kamtibmas di stadion menjadi lebih tidak terkendali. Banyak copet yang memanfaatkan situasi malam hari yang dimana suporter sudah kecapekan," imbuhnya. 

Baca Juga: Jadwal Persebaya Sudah Digeser Sore, Bonek Tetap Geruduk Indosiar

3. Minta PT LIB dan broadcast evaluasi jam kick off malam

Aremania menyalakan flare pada laga uji coba Arema FC kontra PSIS Semarang di Stadion Kanjuruhan. IDN Times/Alfi Ramadana

Untuk itu, dirinya meminta PT Liga Indonesia Baru dan broadcast bisa mendengarkan keluhan para suporter. Agar paling tidak ke depan tidak ada lagi kick off yang terlalu malam. Karena yang merasakan dampaknya adalah suporter. Operator dan broadcast diharapkan tidak hanya mencari keuntungan melalui rating saja, tetapi lebih memperhatikan faktor lain yang bisa merugikan klub, suporter, juga tim keamanan yang berjaga. 

"Lihat juga faktor lain, pemain, suporter, bahkan tim keamanan. Coba bayangkan, dengan kick off 20.30 WIB, tim keamanan sudah harus standby sejak pukul 14.00 WIB. Kemudian setelah pertandingan selesai masih harus memastikan keamanan kepulangan suporter. Baru setelah itu apel lagi untuk pembubaran yang bisa saja pada tengah malam. Pasti mereka juga lelah, terlebih keesokan harinya harus kembali berdinas lagi," sambungnya. 

Baca Juga: Ribuan Bonek Geruduk PT Indosiar, Menolak Jadwal Malam Laga Liga 1 

Berita Terkini Lainnya