Jadwal Persebaya Sudah Digeser Sore, Bonek Tetap Geruduk Indosiar
Sumber Gambar: persebaya.co.id
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengabulkan permintaan Persebaya Surabaya untuk merivisi jam malam pertandingan kandangnya. Kendati begitu, Bonek--suporter Persebaya- tetap akan menggeruduk Kantor Indosiar di Surabaya. Diketahui, Indosiar merupakan broadcaster atau penyiar Liga 1 2022/2023.
1. Tetap berlangsung karena ajakan aksi sudah menyebar
Sumber Gambar: persebaya.co.idAksi geruduk Indosiar di Surabaya itu dipastikan perwakilan Bonek, Heri Agus Suprianto yang karib disapa Cak Tessy. Dirijen Tribun Kidul ini mengaku akan ikut aksi yang digawangi pentolan Bonek, Andy Kristiantono atau Andie Peci.
"Kayaknya berlangsung soalnya sudah menyebar di mana-mana, kalau distop kayanya gak mungkin," ujarnya kepada IDN Times, Selasa (9/8/2022). Saya sendiri ikut juga kok," dia menegaskan.
Baca Juga: Main Malam Diprotes, PT LIB Geser Sore Home Persebaya
2. Berlangsung sebentar tunjukkan Bonek komitmen aksi
Sumber Gambar: tribunews.comDalam aksi nanti, sambung Cak Tessy, diperkirakan tidak berlangsung lama. Karena, aspirasi Persebaya dan Bonek sudah diakomodir. Semua jadwal kandang Persebaya yang pukul 20.30 WIB, dipindah menjadi pukul 15.30 dan 16.00 WIB.
"Mungkin gak lama, kumpul terus kalau sudah kayak gini (diakomodir) gak lama selesai," kata dia.
"Kalau kenyataan itu (sudah diakomodir) alhamdulillah, gak masalah kami tetap mengadakan aksi demo ini dengan tertib," imbuhnya.
3. Banyak Bonek kelas pekerja, main jam malam dirasa tak manusiawi
Ribuan bonek dan bonita tumplek blek saat nobar Persebaya vs Persib di Mapolrestabes Surabaya. Dok. Humas Polrestabes Surabaya.Terpisah, Koordinator Bonek Green Nord, Husein Ghozali menyebut kalau Bonek merupakan kelas pekerja. Sehingga pemilihan jam malam sangat tidak ideal. Apalagi jam malam itu ketika weekday bukan weekend. Cak Cong--sapaan akrabnya- melihat jadwal yang ada menguntungkan broadcaster saja.
"Kita (Bonek) mendukung Persebaya itu selamanya bukan segalanya. Rata-rata Bonek itu working class, para pekerja, jadi kalau hanya untuk mendukung terus besok kerja, alamat ada SP (Surat Peringatan) dari perusahaannya. Itu tidak dipikirkan (sama operator liga)," tegas dia.
"Dijadwal ulang yang manusiawilah, emang pihak broadcaster ngasih setoran berapa ke klub sehingga merugikan kayak gini. Gak sebanding hak siar dibanding penjualan tiket," pungkasnya
Baca Juga: Persebaya Menang 1 Kali dalam 3 Pertandingan, Ini Faktornya
