TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Begini Cara Mario Gomez Isi Kekosongan Kompetisi  

Tak bisa pulang ke Argentina

Mario Gomez saat mendampingi Arema FC berlaga. IDN Times/ Alfi Ramadana

Malang, IDN Times - Kompetisi sepak bola Liga 1 sementara waktu harus berhenti karena pandemi virus corona. Hal itu juga berimbas pada seluruh aktivitas di klub. Untuk sementara waktu, klub-klub Liga 1 meliburkan skuadnya lantaran tak bisa menggelar latihan.

Bahkan, tak sedikit pemain impor yang memilih pulang ke negaranya. Namun hal berbeda dialami oleh pelatih Arema FC Roberto Carlos Mario Gomez. Pelatih asal Argentina itu tetap berada di Kota Malang. 

1. Tak bisa pulang ke Argentina

Mario Gomez dipercaya membesut tim Arema FC dan diharapkan bisa membawa gelar Liga 1. IDN Times/ Alfi Ramadana

Sebenarnya Mario Gomez ingin kembali ke Argentina. Manajemen Arema FC juga mengizinkan pelatih 62 tahun itu pulang ke Negeri Tango. Namun, Mario Gomez tak bisa pulang lantaran saat ini akses menuju negara pemegang dua gelar piala dunia itu masih ditutup. Hal itu merupakan imbas dari wabah virus corona yang hingga saat ini masih belum terkendali. 

"Sampai saat ini akses ke Argentina masih tutup. Jadi saya masih tetap di Malang," ucap Mario Gomez, Selasa (14/4).

2. Isi waktu dengan baca buku dan gym

Arema FC terbantu oleh Charis Yulianto. IDN Times/ Alfi Ramadana

Selama berada di Kota Malang, untuk mengusir rasa jenuh dan bosan, Mario Gomez biasa menghubungi keluarganya. Selain itu, ia juga kerap pergi hanya untuk sekadar berkeliling jalan kaki melepas penat. Biasanya dirinya menghabiskan waktu bersama dengan asistenya yang berasal dari Argentina yakni Marcos Gonzales. 

"Saya tetap berada di hotel. Tidak banyak yang saya lakukan, kadang jalan kaki keliling, atau pergi ke gym dan membaca buku," tambahnya. 

3. Berharap wabah segera berakhir

Turnamen pramusim tetap penting bagi Arema FC. IDN Times/ Alfi Ramadana

Tak bisa dimungkiri bahwa wabah virus corona memang mengganggu semua aktivitas. Termasuk juga olahraga yang harus terhenti. Namun demikian, Mario Gomez mengatakan bahwa saat ini yang paling penting adalah memastikan keselamatan semua orang. Sebab, wabah virus corona memang bisa menjangkiti siapa saja. 

"Semua harus memahami situasi ini. Paling penting adalah memastikan semua orang dalam keadaan sehat," sambungnya. 

Berita Terkini Lainnya