TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Arema FC Bentuk Task Force Perombakan Tata Kelola Klub

Ingin pengelolaan lebih profesional

Gilang Widya Pramana saat menyampaikan target dirinya usai ditunjuk menjadi presiden klub Arema FC. Dok/Arema FC

Malang, IDN Times - Setelah mundurnya presiden klub Arema FC, Gilang Widya Pramana, Manajemen Arema FC segera membentuk tim pemulihan untuk melakukan perombakan tata kelola klub menjadi lebih profesional. Sekaligus menata struktur organisasi tim Singo Edan.

Baca Juga: Kursi Presiden Arema FC Kosong, Siapa Pengganti Gilang Selanjutnya?

1. Ada beberapa prioritas tim pemulihan

Manajemen Arema FC saat meresmikan mess baru. Dok/Arema FC

Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (AABI), Tatang Dwi Arifianto menjelaskan bahwa membangun kembali struktur tata kelola klub menjadi prioritas. Pasca tragedi Kanjuruhan, dirasa perlu ada perubahan guna meningkatkan kualitas manajemen Arema FC. 

"Ini semacam task force yang bertugas mengevaluasi total tata kelola klub Arema FC. Pasca tragedi Kanjuruhan, banyak hal yang perlu dievaluasi dan dibenahi. Agar semua berjalan obyektif dan profesional maka perlu ada tim khusus," kata Tatang, Kamis (3/11/2022). 

2. Serius perbaiki tata kelola klub

Pemain Arema FC merayakan gol dari Johan Ahmat Farizie. Dok/Arema FC

Guna menjaga independensi dan profesionalitas, Tatang menambahkan bahwa tim pemulihan harus diketuai oleh  tokoh nasional sepakbola yang memiliki dedikasi tinggi. Baik dalam pengelolan klub sepakbola maupun aspek pendukung lainnya.

"Semua ini bukan untuk jangka pendek ini, namun jangka panjang. Agar kedepan, klub lebih memiliki tata kelola yang modern dan sesuai dengan berbagai regulasi yang mengatur," tambahnya. 

3. Perombakan manajemen

Stoper anyar Arema FC, Sergio Silva saat tanda tangan kontrak didampingi manajer dan pelatih. Dok/Arema FC

Tatang menyebut bahwa saat ini terdapat kekosongan pada berbagai posisi di manajemen Arema FC. Presiden klub, CEO, general manager dan beberapa posisi lain yak memiliki sosok yang mengisi. Hal inilah yang nantinya menjadi tugas utama tim pemulihan. 

"Perombakan ini harus dilakukan secara cermat karena klub juga harus memenuhi kebutuhan operasional," sambungnya. 

Baca Juga: Mundur dari Arema FC, Gilang Bilang Karena Tanggung Jawab Moral

Berita Terkini Lainnya