Mundur dari Arema FC, Gilang Bilang Karena Tanggung Jawab Moral
Bukan karena tekanan dari luar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Keputusan mengejutkan datang dari presiden klub Arema FC, Gilang Widya Pramana. Ia memutuskan mundur sebagai presiden klub setelah kurang lebih 1,5 tahun menjadi bagian dari tim Singo Edan. Meskipun mengundurkan diri, Gilang memastikan akan tetap bertanggung jawab secara moral kepada Arema FC dan Aremania.
Baca Juga: Gilang Widya Mundur dari Jabatan Presiden Arema FC
1. Alami kesedihan mendalam atas peristiwa Kanjuruhan
Dalam pernyataannya, Gilang menjelaskan bahwa dirinya keputusan tersebut memang sangat berat. Terlebih dirinya mengakui bahwa sepak bola adalah passion. Baginya bisa menjadi investor untuk Arema FC adalah sebuah kebahagiaan. Terlebih oleh direksi dirinya dipercaya sebagai presiden klub. Namun, pasca tragedi Kanjuruhan semuanya berubah. Ia mengakui mengalami kesedihan yang sangat mendalam atas peristiwa itu. Karena berbagai pertimbangan, akhirnya dirinya memutuskan mundur dari presiden Arema FC.
"Karena kesedihan, trauma yang mendalam dan jatuh rasanya, maka saya memutuskan untuk rehat dari sepak bola. Kemudian dengan apa yang terjadi di Arema FC, saya rasa perlu sosok yang lebih bisa membawa tim menjadi lebih baik. Maka saya menyatakan mundur sebagai presiden Arema FC," urainya Sabtu (29/10/2022).
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.