Milomir Seslija Pasrah Kontraknya Tak Diperpanjang Arema FC
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Laga menghadapi Barito Putera di Stadion Demang Lehman, Martapura menjadi yang terakhir bagi pelatih Arema FC Milomir Seslija. Seperti diketahui, Arema FC dipastikan mengakhiri kerja sama dengan pelatih asal Bosnia dan Herzegovina tersebut.
Satu gelar Piala Presiden menjadi persembahan terbaru dari periode kedua menangani Arema FC. Tetapi, perjalanan karir pelatih 55 tahun itu tak mulus. Hanya mampu membawa Arema FC finis diposisi 9 klasemen akhir, membuat manajemen tim Singo Edan memutuskan tak memperpanjang kontraknya.
1. Terima keputusan dengan lapang dada
Meskipun sedikit kecewa, tetapi Milo-sapaan akrabnya- mengakui bahwa hal itu sebuah hal yang biasa dalam sepak bola. Ia juga menyebut, meskipun meraih hasil lebih baik, dirinya juga belum tentu tetap bertahan. Sebab, dalam sepak bola semua berjalan dan berubah dengan sangat cepat. Sehingga, pergantian pelatih adalah hal biasa.
"Saya menerima semua ini dan berterima kasih juga untuk kesempatan yang sudah diberikan," ujarnya Selasa (24/12).
2. Anggap tidak gagal di Arema FC
Musim ini Arema FC memang tampil tak konsisten. Meskipun sempat menjuarai Piala Presiden, penampilan Arema FC justru naik turun pada kompetisi Liga 1 2019. Sempat bermain menjanjikan pada putaran pertama, tim Singo Edan mulai kehilangan arah pada putaran kedua. Puncaknya pada delapan laga terakhir, Singo Edan hanya mampu meraih satu kemenangan.
"Mungkin banyak yang mengatakan hal itu sebagai kegagalan, tetapi bagi saya hal itu bukan kegagalan. Banyak pemain muda bermunculan, beberapa pemain juga dipanggil timnas, itu sudah hal yang bagus," tambahnya.
Baca Juga: Usung Spirit Juara 2010, 5 Fakta Jersey Ketiga Arema FC Musim Depan
3. Dapat beberapa tawaran
Lebih jauh, usai kontraknya tak diperpanjang oleh Arema FC, ia mengakui mendapat beberapa tawaran melatih. Beberapa tawaran juga datang dari klub luar negeri. Tetapi, Milo masih belum memutuskan ke mana dirinya akan berlabuh. Sebab, saat ini dia masih ingin fokus untuk berlibur sekaligus merayakan Natal usai kompetisi berakhir.
"Belum ada pembicaraan dengan siapapun. Tetapi memang sudah beberapa tawaran yang masuk," tambah Milo.
4. Liga 1 lebih merata
Sementara itu, Milo mengakui bahwa musim ini kompetisi Liga 1 lebih merata. Tidak ada lagi dominasi dari satu atau dua tim tertentu. Bahkan, tim juara bisa dengan mudah dikalahkan oleh tim papan tengah atau bahkan papan bawah.
"Sekarang tidak ada dominasi dari beberapa klub. Semua tim menjadi semakin kuat. Itulah salah satu penyebab yang membuat kami kesulitan," jelasnya.
5. Tak bisa rayakan Natal di negaranya
Sementara itu, setelah kompetisi selesai, Milo tak bisa langsung pulang ke Bosnia. Pasalnya ia tak kebagian tiket sebelum tanggal 25 Desember. Sehingga, dia akan merayakan Natal di Indonesia.
"Mungkin saya akan merayakan Natal di sini dengan makan malam bersama teman. Setelah itu, tanggal 27 baru saya akan kembali ke Bosnia berkumpul dengan keluarga," tandasnya.
Baca Juga: Akhiri Kompetisi di Peringkat 9, Arema FC Dipastikan Ganti Pelatih