5 Fakta Tentang Michael Carrick yang Gantikan Mourinho di MU

Pria kelahiran 1981 ini mengawali karir profesionalnya sebagai pesepak bola di West Ham United pada tahun 1999, setelah dua musim bermain di level yunior. Dalam kurun waktu lima tahun di Upton Park, ia sempat dipinjamkan ke Swindon Town dan Birmingham City.

Kemudian, di tahun 2004, Carrick hijrah ke London Utara untuk bergabung dengan Tottenham Hotspurs. Di sinilah skill Carrick makin terasah, yang membuat Sir Alex Ferguson kepincut meminangnya ke Manchester United.

Dengan mahar 18 juta poundsterling, MU memboyong Carrick ke Old Trafford pada musim panas 2006. Berposisi sebagai gelandang bertahan, ia diplot untuk menggantikan peran Roy Keane, jenderal lini tengah sekaligus kapten MU sebelumnya.

Mewarisi nomor punggung 16 milik pria asal Irlandia, Carrick melakukan perannya dengan baik. Di musim perdana, ia total bermain 50 kali untuk MU dan mampu meraih titel Premier League, gelar Liga Inggris pertamanya.

Carrick merupakan satu dari sedikit pemain yang pernah merasakan semua trofi yang diperebutkan di tanah Inggris. Ia sukses meraih 5 titel Liga Inggris, sekali FA Cup, tiga Piala Liga, dan enam Community Shield. Semuanya bersama Iblis Merah.

Gak cuma di level domestik, Carrick juga meraih kesuksesan di level Eropa dan dunia. Ia bermain 120 menit di final vs Chelsea ketika MU merebut Liga Champions Eropa 2007/2008, selain mengecap gelar FIFA Club World Cup 2008 dan UEFA Europa League 2016/2017.

Sayangya, meski diakui sebagai salah satu gelandang tengah terbaik di era milenium ketiga, namun karir Carrick di timnas Inggris tidak secemerlang ketika membela klub. Selama kurun waktu 2001 hingga 2015, ia hanya mampu membuat 32 caps bersama The Three Lions. Capaian yang tidak bisa dikatakan bagus.

Mandeknya karir Carrick di timnas, salah satunya karena persaingan ketat dengan Frank Lampard dan Steven Gerrard. Sama-sama beroperasi di tengah lapangan, dua pemain tersebut selalu menjadi pilihan reguler, baik saat Inggris ditangani Sven-Goran Eriksson, Steve McClaren, Fabio Capello, maupun Roy Hodgson.

Pada akhir musim 2017/2018, Carrick memutuskan untuk pensiun dari lapangan hijau. Masalah pada jantung membuat pemain ini kesusahan mencapai level permainan seperti tahun-tahun sebelumnya, meski dinyatakan fit. Di musim terakhirnya, Carrick hanya tampil dalam empat laga.

Setelah pensiun, ia pun menjadi staf kepelatihan di Manchester United. Total, pemain yang disebut Xavi Hernandez sebagai complete player itu membela The Red Devils selama 12 musim.

Artikel ini pertama kali ditulis oleh AP Kurniawan di IDN Times Community dengan judul Gantikan Mourinho di MU, Ini 5 Fakta Tentang Michael Carrick