3 Pemain Asing Persik Kediri yang Punya Rapor Tak Optimal

09 Jan 2025, 05:13 WIB

Brendon Lucas (instagram.com/persikfcofficial)

Persik Kediri mampu membukukan rapor cukup apik sepanjang putaran pertama Liga 1 Indonesia 2024/2025. Mereka mengemas statistik 8 menang, 3 seri, 6 kalah dalam 17 laga. Bahkan, rapor itu membawa Persik bersaing di papan atas (peringkat 6) klasemen paruh musim Liga 1 dengan raihan 27 poin.

Hanya saja, Persik masih memiliki sejumlah pekerjaan rumah menjelang putaran kedua Liga 1 2024/2025. Ada beberapa pemain asing mereka yang penampilannya belum optimal. Ini menimbulkan spekulasi jika pemain-pemain asing tersebut berpotensi dilepas Persik pada jeda kompetisi. Lantas, siapa saja pemain yang di maksud?

1. Brendon Lucas kerap mengisi bangku cadangan Persik

Brendon Lucas (instagram.com/persikfcofficial)

Brendon Lucas belum mampu tampil maksimal bersama Persik Kediri. Sepanjang putaran pertama Liga 1 2024/2025, pemain asal Brasil itu baru tampil dalam 5 laga (405 menit bermain) dari total 17 pertandingan. Ia lebih sering duduk di bangku cadangan Persik.

Secara statistik, Brendon Lucas selalu mengisi bangku cadangan Persik dalam sembilan pertandingan sepanjang putaran pertama Liga 1 2024/2025. Sementara sisanya, ia absen dalam tiga pertandingan imbas cedera. Itu adalah bukti rapor penampilan Brendon belum maksimal di Persik.

Brendon Lucas sendiri memiliki keterampilan sebagai bek di atas lapangan. Sayangnya, ia masih kalah bersaing dengan dua bek andalan Persik. Mereka adalah Francisco Pereira Carneiro (1.407 menit bermain) dan Hamra Hehanussa (1.485 menit bermain) yang tampil dominan sejauh ini.

2. Ousmane Fane jarang bermain penuh dalam 13 pertandingan

Ousmane Fane (instagram.com/persikfcofficial)

Di posisi berikutnya, ada Ousmane Fane. Ia adalah pemain berpaspor Prancis yang biasa bermain di pos gelandang bertahan. Sayangnya, pemain berusia 31 tahun ini juga belum menampilkan keahlian terbaiknya untuk Persik Kediri.

Rapor penampilan Ousmane Fane belum optimal sepanjang putaran pertama Liga 1 2024/2025. Ia baru mencatatkan 13 penampilan (867 menit bermain) untuk Persik. Nihil kontribusi gol maupun assist, Ousmane malah menjadi salah satu pemain Persik dengan catatan hukuman kartu (5 kartu kuning) terbanyak.

Di sisi lain, Ousmane Fane jarang bermain penuh bersama Persik. Catatan bermain penuhnya hanya terjadi dalam empat pertandingan ketika menghadapi Persita Tangerang, Persebaya Surabaya, Arema FC, dan Borneo FC Samarinda. Sisanya, Ousmane menjalani pertandingan di bawah 90 menit tampil pada putaran pertama Liga 1 2024/2025.

Tugas Ousmane Fane selalu terbagi dengan Rohit Chand sejauh ini. Hal itu karena Rohit Chand juga menjadi gelandang bertahan yang cukup diandalkan oleh Persik. Buktinya, pemain asal Nepal itu telah tampil dalam 14 laga (839 menit bermain) sepanjang putaran pertama Liga 1 2024/2025.

3. Majed Osman belum mencetak sebiji gol sebagai juru gedor Persik

Majed Osman (instagram.com/persikfcofficial)

Majed Osman menjadi pemain terakhir dalam daftar ini. Ia diandalkan sebagai juru gedor serangan Persik Kediri. Lebih spesifik, pemain yang juga aktif di Timnas Lebanon itu punya keterampilan di posisi sayap maupun gelandang serang.

Sayangnya, Majed Osman pun belum memberikan kontribusi terbaiknya untuk Persik Kediri. Ia baru mencatatkan sumbangsih 2 assist dari 15 penampilan sepanjang putaran pertama Liga 1 2024/2025. Eks pemain Dewa United tersebut belum mencetak sebiji gol pun untuk Persik.

Lebih parahnya lagi, Majed Osman tak pernah bermain penuh dalam 15 pertandingan bersama Persik. Ia hanya mencatatkan 627 menit bermain sepanjang putaran pertama Liga 1 2024/2025. Majed kalah bersaing dengan tiga pemain Persik di posisi yang identik, seperti Ezra Walian, Ze Valente, dan Riyatno Abiyoso.

Ketiga pemain asing di atas belum menampilkan performa terbaiknya untuk Persik Kediri hingga paruh musim Liga 1 Indonesia 2024/2025. Akankah mereka masuk dalam daftar pemain yang akan dilepas tim berjuluk Macan Putih tersebut?