Banyuwangi, IDN Times - Atlet selancar asal Indonesia Rio Waida, berhasil melaju dengan mulus di hari pertama pagelaran World Surfing League (WSL) di Pantai Plengkung (G-Land) Banyuwangi, Sabtu (28/5/2022). Rio berhasil mengalahkan mengalahkan peselancar peringkat satu Felipe Toledo. Hasil kerja kerasnya membuat Rio meraih tiket ke babak 16 besar.
"Tidak ada banyak kendala, yang penting percaya diri saja," kata Rio usai pertandingan.
Bekal kemenangan tersebut pun membuatnya memasang target juara di seri ini. "Saya senang berada di sini, dan saya datang ke sini untuk menang. Saya akan berusaha keras untuk bisa menjadi juara di Indonesia," kata Rio. Apalagi, Rio punya bekal juara di kejuaraan bergengsi Sydney Surf Pro 2022 nomor Open Mens yang digelar di Manly Beach, Australia pada 17-24 Mei 2022 lalu.
Rio sendiri merupakan satu-satunya peselancar di kompetisi selancar paling bergengsi di dunia, World Surf League Championship Tour 2022 di Pantai Plengkung (G-Land). Sementara, WSL di Pantai G-Land diikuti 12 atlet surfer perempuan dan 24 atlet Laki laki. Sejumlah negara yang terdaftar antara lain Amerika, Australia, Brazil, Hawai, Indonesia, Afrika Selatan, Jepang, Perancis dan Costa Rica.
Pelatih Rio, Tipi Jabrik mengaku tidak terlalu terkejut dengan hasil yang ditorehkan Rio di hari pertama. Menurutnya performa Rio setelah kembali dari Olimpiade 2020 di Tokyo, kepercayaan dirinya telah berada di atas rata-rata.
"Saya tidak terlalu terkejut Rio bisa mengalahkan peringkat satu dunia. Setelah kembali dari Olimpiade, kepercayaan diri Rio di atas rata-rata. Di pertandingan ini saya menilai performa Rio 80 persen," kata Tipi.
Pria yang juga Sekjen Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI) itu mengatakan, Rio telah mampu mengubah tekanan menjadi motivasi. Namun Tipi mengingatkan agar Rio tetap fokus ke pertandingan selanjutnya. "Yang Rio butuhkan adalah fokus, karena 24 peselancar di WSL ini semua hebat-hebat," katanya.
Tipi yang juga mantan atlet selancar tersebut mengatakan, sangat sulit memprediksi hasil di selancar. Selain harus mengalahkan diri sendiri dan lawan, ada faktor lainnya yakni alam. "Memprediksi surfing susah sekali. Pertandingan di alam, sehingga peluangnya sama 50-50," tambah Tipi.
Di Olimpiade Tokyo 2022, Rio berhasil masuk 16 besar. Namun peselancar asal Bali tersebut, gagal melaju ke perempat final. Indonesia sendiri menargetkan medali selancar di Olimpiade, Paris, 2024 mendatang.