Atlet Asal Jatim Gagal Ikut SEA Games 2019 karena Dituding Tak Perawan

Keluarga sebut alasan tersebut mengada-ada

Surabaya, IDN Times - Pupus sudah mimpi Shalfa Avrila Sania (17) untuk mewakili Indonesia pada SEA Games 2019 di Filipina. Shalfa dipulangkan paksa oleh pelatihnya dengan alasan tak lagi perawan. Padahal, atlet senam lantai itu sudah berambisi mengharumkan nama Indonesia di pentas internasional sejak sepuluh tahun lalu.

1. Pelatih menelepon keluarga, meminta agar menjemput Shalfa karena sudah tidak perawan

Atlet Asal Jatim Gagal Ikut SEA Games 2019 karena Dituding Tak Perawan2019seagames.com

Kabar itu pertama kali didapat orang tua Shalfa melalui sambungan telepon pada 13 November lalu. Pelatih yang membina Shalfa meminta agar keluarga menjemputnya pulang. Alasannya, Shalfa sudah tidak perawan.

"Keluarga tentu saja kaget mendengar kabar tersebut. Akhirnya dijemput sampai jam 02.00 WIB, malam itu juga. Ternyata Shalfa batal dikirim mewakili Indnesia di SEA Games," ujar kuasa hukum keluarga, Imam Muklas dihubungi IDN Times.

Shalfa dijemput keluarganya dengan kondisi yang memprihatinkan. Nyaris depresi. Dia benar-benar terpuruk. Perasaan sedih, malu, kecewa bercampur aduk jadi satu. Shalfa tak mau menjelaskan kondisi yang menimpanya, bahkan hingga saat ini.

2. Shalfa enggan masuk sekolah, keluarga yang tak terima lakukan tes perawan di RS Bhayangkara Kediri

Atlet Asal Jatim Gagal Ikut SEA Games 2019 karena Dituding Tak Perawanrappler.com

Kabar pemulangan Shalfa itu lantas menyebar cepat di sekolahnya. Teman-temannya juga mendengar soal alasan tidak perawan tersebut. Gadis yang duduk di kelas ini sempat enggan masuk sekolah. Ia memilih mengurung diri di kamar.

Melihat anaknya begitu hancur, orang tua Shalfa merasa tak terima. Mereka pun memeriksakan keperawanan Shalfa di RS Bhayangkara Kediri. Hasil pemeriksaan dokter, selaput dara Shalfa masih utuh.

"Itu berarti tuduhan yang diberikan oleh pelatihnya tidak benar. Anaknya masih virgin. Sudah ada buktinya dari pemeriksaan dokter," lanjut Imam.

Baca Juga: SEA Games 2019 Amburadul, Presiden Duterte Endus Adanya Dugaan Korupsi

3. Sudah jelaskan ke pelatih, tapi tetap diminta untuk visum ulang

Atlet Asal Jatim Gagal Ikut SEA Games 2019 karena Dituding Tak Perawanhttp://mikasasports.co.jp/

Setelah hasil tes itu keluar, Imam kemudian menghubungi pelatih Shalfa. Ia hendak mengonfirmasi bahwa gadis berambut panjang tersebut masih perawan. Namun, reaksi yang diterima oleh Imam di luar dugaan. Pelatih tersebut malah meminta mereka melakukan tes visum untuk membuktikan keperawanan Shalfa.

"Ini kan aneh. Mereka bilang Shalfa gak perawan tanpa memberikan bukti. Sekarang kami yang tes sendiri kok malah disuruh tes kedua," tutur Imam heran.

Alih-alih melaksanakan visum kedua, Imam meminta kejelasan terkait status Shalfa. Mencoba memastikan apakah Shalfa masih dapat mewakili Indonesia di ajang SEA Games dengan bukti-bukti yang dikantongi keluarga. Tapi sayangnya, hingga hari ini dia belum dapat jawaban yang memuaskan.

4. Merasa pencoretan tidak fair, Shalfa diusir dari pelatnas dengan tidak baik

Atlet Asal Jatim Gagal Ikut SEA Games 2019 karena Dituding Tak Perawanpopulous.com

Imam menjelaskan, baik Shalfa maupun kedua orang tuanya tak pernah merasa menerima persyaratan harus perawan jika ingin menjadi atlet senam lantai dan mewakili Indonesia di ajang SEA Games. Persyaratan semacam itu tak pernah disampaikan baik secara lisan maupun tulisan.

Mereka menganggap alasan pencoretan Shalfa itu mengada-ada. Terlalu dibuat-buat. Tidak fair.

"Oleh karena itu kami merasa ada yang janggal. Shalfa juga diusir dengan tidak baik-baik. Coba dipanggil orang tuanya, dijelaskan duduk permasalahannya. Kalau memang Shalfa tidak ada perkembangan, dijelaskan saja. Itu kan lebih enak," paparnya.

Ketika Imam juga menanyakan urgensi keperawanan dalam cabor senam lantai kepada sang pelatih, hingga saat ini belum ada jawaban pasti. Ia merasa banyak hal yang ditutup-tutupi.

5. Cari keadilan dengan mengirim surat ke Presiden Jokowi dan Kemenpora

Atlet Asal Jatim Gagal Ikut SEA Games 2019 karena Dituding Tak PerawanPresiden Joko Widodo memberikan keterangan pers di Istana Kepresidenan Bogor, Rabu 27 November 2019. (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Meski sudah menempuh berbagai cara, Shalfa tetap gagal  terbang ke Filipina. Padahal, mengikuti ajang internasional merupakan mimpi Shalfa yang ia pupuk sejak menekuni senam lantai satu dasawarsa lalu. Ia juga telah mengumpulkan 49 piagam penghargaan dari cabang olahraga olah tubuh tersebut.

"Padahal Shalfa itu sudah dipastikan berangkat. Dia juga sudah divaksin, loh. Kan sudah pasti berangkat?" imbuh Imam.

Sebagai pengganti Shalfa, seorang atlet asal Jawa Tengah dikirim untuk mewakili Indonesia di cabor senam lantai SEA Games 2019. Atlet tersebut telah berangkat ke Filipina saat dilepas oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo pada Rabu lalu (27/11).

"Saya sudah bersurat ke Pak Jokowi dan Kemenpora. Semoga Shalfa mendapat keadilan," tutup Imam.

6. Menpora bantah pencoretan Shalfa karena alasan tidak perawan

Atlet Asal Jatim Gagal Ikut SEA Games 2019 karena Dituding Tak PerawanMenteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali. IDN Times/Panji Galih Aksoro

Sementara itu, melalui pernyataan resmi yang diterima wartawan, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali membantah adanya atlet yang dipulangkan dengan alasan sudah tidak perawan. Zainuddin mengatakan, Shalfa dipulangkan lantaran tidak fokus dalam latihan.

"Yang benar kata Pak Indra (pelatih Shalfa) bahwa atlet tersebut indisipliner dan kurang fokus, sehingga berdampak pada prestasi yang menurun. Sehingga, diputuskan pelatihnya tidak disertakan di SEA Games dan digantikan oleh atlet lain yang peringkatnya jauh lebih tinggi," terangnya.

Baca Juga: Baru Berusia 10 Tahun, SEA Games 2019 Jadi Debut Kyandra Kailana

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya