Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Atlet Jatim Siap 'Panen' Medali di PON XX Papua

Pekerja bersiap memasang fasilitas penerangan di kawasan Venue PON XX Papua, Kampung Harapan, Jayapura, Papua, Selasa (22/6/2021). (ANTARA FOTO/Gusti Tanati)

Surabaya, IDN Times - Pekan Olahraga Nasional (PON) ke- XX tahun 2021 akan digelar di Papua pada Oktober mendatang. Sejumlah atlet pun mulai mematangkan persiapan, termasuk atlet-atlet di Jawa Timur (Jatim). Bahkan, medali yang ditarget tidak diturunkan meski di tengah terpaan COVID-19.

1. Pastikan atlet sudah vaksin dan siap berkompetisi

default-image.png
Default Image IDN

Kepala Bidang (Kabid) Bina Prestasi (Binpres) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jatim, Dudi Harjantoro memastikan semua atlet Jatim yang akan berlaga di PON Papua sudah divaksinasi COVID-19. Semuanya juga sudah melakukan persiapan matang. Sehaingga sekarang telah siap tanding.

"Persiapan cukup matang, fisik dan teknik juga sudah cukup. Tinggal kita pemberangkatan," ujarnya saat ditelepon, Selasa (7/9/2021).

2. Siapkan jadwal pemberangkatan karena akan dilakukan secara bertahap

default-image.png
Default Image IDN

Saat ini, sambung Dudi, pihaknya sedang menyusun formasi atlet yang diberangkatkan terlebih dahulu. Karena, pemberangkatan kali ini akan dilakukan secara bertahap tergantung jadwal pertandingan. Tapi, ada juga yang mendahului terutama cabang olahraga (cabor) yang berhubungan dengan alam.

"Misal dayung, paralayang, selancar itu mereka mendahului karena ingin adaptasi dengan lingkungan," terang dia.

3. Total ada 554 atlet yang berangkat, medali jadi prioritas

Ilustrasi venue pertandingan di Gedung Olahraga (GOR) Waringin, Kota Jayapura, Papua, Kamis (8/7/2021) yang akan digunakan untuk PON XX Papua. (ANTARA FOTO/Indrayadi TH)

Nah, untuk atlet Jatim yang akan berangkat ke Papua sebanyak 554 orang dari 32 cabor. Artinya, pada PON kali ini Jatim tidak mengikuti empat cabor yang ditandingkan. Sebab, totalnya ada 36 cabor. "Dari 36 itu, kita yang tidak ikut kriket, bisbol, sofbol dan hoki lapangan," ucap Dudi.

Kendati demikian, Dudi menekankan bahwa target medali menjadi prioritas. Pihaknya tidak mau pandemik COVID-19 dijadikan alasan. "Tetap kita berusaha semaksimal mungkin. Medali sesuai dengan awal yang kita targetkan, kita berjuang," pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ardiansyah Fajar
Zumrotul Abidin
Ardiansyah Fajar
EditorArdiansyah Fajar
Follow Us