KONI Jatim Minta Pemkot Kaji Ulang Kebijakan Karantina Atlet PON
Atlet Jatim sudah swab beberapa kali
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Ketua Harian Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur (Jatim), M. Nabil angkat bicara perihal surat dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya yang mewajibkan pelatih, atlet dan ofisial yang pulang dari Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua karantina lima hari.
Baca Juga: Pulang ke Surabaya, Atlet hingga Official PON Papua Wajib Karantina
1. Minta pemkot pertimbangkan kebijakan
Nabil menegaskan bahwa kontingen Jatim yang meliputi seluruh atlet maupun official yang berangkat ke PON XX Papua, sudah melaksanakan tingkatan check up kesehatan. Dia meminta Pemkot Surabaya seharusnya mempertimbangkan kebijakannya, karena sebelum berangkat, atlet Jatim sudah swab PCR.
"Saat mau tanding di swab antigen. Menjelang kepulangan harus swab pcr lagi," tegas dia, Selasa (5/10/2021).
Baca Juga: Jatim di Peringkat 4 PON XX Papua, Koleksi 68 Medali