TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Farudila Adam Sukses Rebut Podium Satu Kelas FFA 250 

Kalahkan Tommy Salim dan Doni Tata

IDN Times/ Alfi Ramadana

Malang, IDN Times - Penampilan gemilang ditunjukkan oleh pembalap asal Malang, Farudilla Adam dalam race FFA 250 di Sirkuit Kanjuruhan, Sabtu (19/10). Ia mampu menggenggam podium pertama usai menyudahi perlawanan Tommy Salim dan Doni Tata pradita sebagai pesaing terdekat. Hasil ini membuat Farudila Adam mengulangi prestasi tahun 2017 kala dirinya mampu meraih podium pertama di Kanjuruhan. 

1. Modal berharga untuk seri penutup

IDN Times/ Alfi Ramadana

Hasil podium pertama tersebut merupakan berkat kerja keras Farudila Adam sejak babak kualifikasi. Dirinya terus bersaing ketat dengan Tommy Salim dan Doni Tata. Pada saat Moto 1, dirinya sempat tertinggal dan hanya finis kedua.

Tetapi pada saat Moto 2, Farudila Adam mampu memperbaiki performa dan melesat menjadi yang pertama dalam balapan 10 lap tersebut. 

"Bisa jadi juara di kandang sendiri tentu luar biasa bagi saya. Pada saat race kedua, saya coba untuk atur strategi dan tidak terlalu bernafsu. Hasilnya maksimal," ucapnya. 

Baca Juga: Doni Tata Ceritakan Perbedaan Balapan di Moto 2 dan Motocross

2. Seri terakhir lebih baik

IDN Times/ Alfi Ramadana

Kemenangan tersebut menjadi modal berharga untuk seri terakhir di Semarang. Dirinya berharap di seri Semarang bisa kembali mendulang hasil maksimal untuk membuka peluang menjadi juara umum. Farudila memang masih perlu bekerja keras lagi lantaran pada seri tiga di Yogyakarta dirinya sempat terjatuh. 

"Saya harapkan pada final seri nanti bisa lebih baik dan sesuai harapan. Tentu saya harus berlatih lebih keras dan menjaga fisik serta motor agar tetap maksimal," terangnya. 

3. Berharap tak hujan

IDN Times/ Alfi Ramadana

Sementara itu, Adam juga berharap cuaca lebih mendukung saat seri terakhir. Sebab, jika kondisi hujan, maka akan lebih berat bagi para pembalap untuk bisa menunjukkan performa maksimal. Belum lagi tim juga harus mengubah setting-an motor untuk menyesuaikan. 

"Kalau lintasan kering, tracking pembalapnya lebih rapi. Pembalap juga jauh lebih kencang. Kalau hujan memang cenderung licin dan karakter pembalap beda-beda, ada yang berani hujan, ada yang tidak," tambahnya. 

4. Tommy Salim kecewa gagal podium pertama

Dok/ Trial Game Asphalt

Sementara itu, pesaing Farudilla Adam dalam perebutan podium pertama, Tommy Salim mengaku kurang puas hanya jadi yang kedua. Dirinya mengakui mengincar podium pertama di race Malang. Namun, sata final race ada sedikit masalah pada suspensi motor. 

"Sebenernya ingin juara karena untuk menjaga poin juga. Tetapi memang ada sedikit masalah suspensi," terangnya. 

Baca Juga: Tanpa Kelas Internasional, Trial Game Asphalt Seri Empat Tetap Seru 

Berita Terkini Lainnya