Madiun, IDN Times - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun menargetkan proses hibah kepada Universitas Sebelas Maret (UNS) di Caruban, Kabupaten Madiun rampung tahun depan. Ini karena sejumlah proses masih berlangsung, termasuk pembangunan gedung perkuliahan (gedung A).
"Sekarang, statusnya masih ada pengelolaan bersama. Insya Allah proses hibahnya selesai tahun depan," kata Wakil Bupati Madiun, Hari Wuryanto, Selasa (14/12/2021).
Dalam pendirian kampus negeri itu, pihak pemkab bersedia menyediakan lahan seluas 3,5 hektare. Selain itu, mereka juga mendirikan dua gedung perkuliahan. Satu di antaranya telah jadi dan dioperasionalkan untuk kegiatan belajar.
Sedangkan satu gedung lainnya atau gedung A masih dalam proses pengerjaan oleh rekanan. Proyek dengan nilai kontrak Rp 5,89 miliar dari APBD kabupaten itu akan digunakan sebagai ruang kuliah dan pertemuan.
Oleh karena itu, setelah seluruh proses rampung maka pihak pemkab akan menyerahkannya kepada pihak UNS. Lantas, diajukan ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. "Untuk pengembangan selanjutnya," ujar Hari.
Setelah lahan beserta sarana dan prasarana kampus dihibahkan, pihak pemkab berharap agar pagu mahasiswa ditambah. Untuk setiap jurusan, yakni D3 Akutansi, Teknik Informatika, dan Teknologi Hasil Pertanian hanya diisi 50 mahasiswa.
Hari menyatakan dengan keberadaan UNS yang berlokasi di Kelurahan Pandean, Kecamatan Mejayan diharapkan meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM) Kabupaten Madiun. Dengan demikian mampu mendongkrak nilai jual ke perusahaan - perusahaan yang mulai tumbuh di wilayah setempat.
'Investor mulai berdatangan. Keberadaan UNS akan menyediakan tenaga kerja yang punya kemampuan. Dampak terhadap perekonomian maupun UMKM warga di sekitarnya juga akan luar biasa," ia menjelaskan.