Unair Pastikan Tak Naikkan UKT 2024

Surabaya, IDN Times - Universitas Airlangga (Unair) memastikan tak menaikkan Uang Kuliah Tunggal (UKT) pada 2024 ini. Hal ini menanggapi ramainya kabar tentang kenaikan UKT di Beberapa perguruan tinggi negeri.
Kenaikan UKT di beberapa kampus itu merupakan imbas dari ketentuan UKT terbaru yang tertuang dalam Peraturan Mendikbudristek (Permendikbudristek) No 2 Tahun 2024 tentang biaya Standar Operasional Pendidikan Tinggi pada PTN di lingkungan Kemendikbudristek.
1. Beberapa UKT di Unair malah turun

Direktur Direktorat Keuangan Unair Dr Ardianto SE., MSi. Ak mengatakan, Unair berkomitmen untuk tidak menaikkan UKT pada tahun 2024 bahkan ada beberapa program studi (prodi) yang UKT-nya justru turun. Penentuan biaya UKT didasarkan pada kemampuan ekonomi kedua orang tua atau penanggung jawab biaya pendidikan.
"Kemampuan ekonomi dievaluasi berdasar dokumen yang diunggah oleh calon mahasiswa baru setelah dinyatakan lulus dan melakukan daftar ulang. Mahasiswa yang masuk melalui jalur SNBP dan SNBT tidak dikenakan Iuran Pengembangan Institusi," ujar dia melalui keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Selasa (21/5/2024).
2. Mahasiswa yang keberatan UKT tinggi bisa ajukan keringanan

Bagi mahasiswa yang masih keberatan dengan UKT yang sudah ditetapkan, maka yang bersangkutan berhak untuk mengajukan pengajuan keringanan. Keringanan dapat berupa skema penangguhan, angsuran, dan bahkan penurunan. Mahasiswa bisa mengajukan keringanan UKT secara online, cyber campus, tanpa harus ketemu.
"Unair juga membuka jalur komunikasi seluas-luasnya kepada mahasiswa yang merasa membutuhkan dan kesulitan secara finansial di setiap semesternya.
Pada intinya, Unair memiliki prinsip bahwa jangan sampai ada mahasiswa pintar yang tidak dapat melanjutkan studi karena masalah ekonomi," terang dia.
3. UKT menyumbang 50 persen pendapatan Unair

Ia menyebut, UKT hanya menyumbang kurang lebih 50 persen pendapatan Unair. Sisanya berasal dari dana hibah dari Kementerian (BPPTNBH), APBN untuk Gaji Dosen dan Tendik PNS, Penghasilan dari kerja sama, dan badan usaha milik Unair.
"Jadi, Unair tidak semata-mata hanya mengandalkan UKT dari mahasiswa. Terdapat Unit Penghasil Pendapatan yang lain antara lain Airlangga Excecutif Education Center, Airlangga Assesment Center, CESGS, Rumah Sakit Unair (RSUA,RSGM-UA, RSH-UA) dan unit penghasil lainnya termasuk juga dari Badan Usaha milik Unair meliputi, Airlangga Global Travel, Inovasi Bioproduk Indonesia (Inobi), PT. Abisheka Bangun Sarana, PT Dharma Putra Adigraha, Airlangga Univ Consulting dan lain-lain," pungkas dia.