Malang, IDN Times - Nasib nahas dialami oleh Erik Kurniawan (23) warga Dusun Ngramban, Desa Banturejo RT.16/RW.2, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang. Pria yang tercatat sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ini dilaporkan tewas tenggelam di Jepang.
Berdasarkan laporan yang dihimpun, Erik tewas tenggelam di salah satu pantai. Saat itu Erik dan kawannnya memang tengah berlibur.
Camat Ngantang, Eno Imam Safari membenarkan jika ada warganya yang tewas di Jepang. Awalnya Imam mendapatkan informasi TKI tewas di Jepang ini dari anggotanya, kemudian ia mengkonfirmasi kabar ini ke keluarga korban.
"Saya sudah memastikan ke keluarga. Ternyata keluarganya sudah tau dan nunggu proses pemulangan jenazahnya saja," terangnya saat dikonfirmasi pada Senin (1/7/2024).
Imam mengatakan ia tidak tahu pasti kronologi kematian korban karena memancing atau berenang. Karena pihaknya masih menunggu proses pemulangan jenazah.
"Proses pemulangan jenazah masih terus berkomunikasi dengan BP2MI dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur. Saya belum bisa menambahkan update apapun sementara," jelasnya.
Salah satu rekan korban bernama Sandi Frimansyah menceritakan kejadian ini kepada Debi Purwanto (42), Debi menceritakan jika pada Sabtu (29/6/2024) sore jika Erik bersama Sandi dan 1 kawannnya yang tinggal satu atap berangkat ke Pantai Nomi di daerah Ishikawa untuk berlibur. Ketiganya kemudian berenang di Pantai Nomi.
"Erik itu memang tidak begitu bisa renang. Kemudian entah gimana sekitar jam 5 sore tiba-tiba Erik terseret ombak. Kedua kawannnya mencoba menyelamatkan, tapi tidak berhasil dan Erik menghilang," bebernya.
Sandi dan satu kawannnya kemudian melaporkan kejadian ini ke kantor polisi terdekat. Sehingga kemudian dilakukan pencarian oleh pihak berwenang setempat.
Erik akhirnya ditemukan oleh tim pencari pada pukul 20.00 waktu setempat. Sayangnya ia ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
"Korban ditemukan sekitar jam 8 malam dalam keadaan tidak bernyawa. Jenazah kemudian dibawa ke salah satu RS di Ishikawa," tandasnya.
Saat ini, kawan-kawan Erik di Jepang tengah mengusahakan pemulangan jenazah ke Kabupaten Malang. Keluarga juga menanti kedatangan jenazah pria yang sebelumnya bekerja di bidang pengelasan ini.