Tim Ahli Pemkot Sebut Dapat Pulihkan Jalan 4-5 Hari

Surabaya, IDN Times - Tim ahli bangunan gedung Pemerintah Kota Surabaya, Muji Hermawan mengatakan bahwa lubang yang terjadi akibat amblesnya Jalan Raya Gubeng merupakan kerusakan lokal yang tidak akan merambat ke mana-mana. Hal ini disampaikan Muji usai melakukan pertemuan dengan pihak RS Siloam, Rabu (19/12).
1. Kerusakan diakibatkan robohnya dinding penahan

Muji menjelaskan bahwa ambles yang terjadi disebabkan oleh robohnya dinding penahan konstruksi. Penyebab robohnya dinding ini lah yang masih akan didalami oleh tim ahli. "Kami sampaikan bahwa kerusakan ini bersifat lokal. Kalau teman-teman lihat sisi barat, selatan, utara dalam kondisi stabil tidak ada masalah. Sekitar-sekitarnya masih aman bangunannya, cuma pagarnya saja yang tidak aman," terang Muji.
2. Kerusakan lokal hanya sebesar dinding yang roboh

Muji menambahkan bahwa lubang amblesnya jalan tersebut pun besarannya setara dengan tinggi dinding penahan yang roboh. "Dindingnya roboh jadi tanahnya sliding. Tanah ada pergeseran. Jadi luasnya ambles itu juga setinggi dinding. Sisi barat gak masalah ada rumah sisi selatan gak masalah ada rumah," ujarnya.
3. Pemulihan dengan steel sheet pile

Untuk memulihkan jalan tersebut, Muji akan memberikan steel sheet pile dari baja yang digunakan sebagai dinding penahan sementara. Bahkan ia akan memberikan dua lapis sekaligus untuk menahan tekanan dinding tersebut.
"Setelah itu kita uruk menggunakan selected item atau yang biasa disebut pasir batu. Kita buat bertahap dan berlapis supaya mampat dan padat," tegasnya.
4. Dapat dipulihkan 4-5 hari

Untuk menyelesaikan pengurukan ini, Muji yakin sanggup untuk menyelesaikannya hanya dalam 4-5 hari asalkan seluruh persiapan yang ia butuhkan didapatkan.
"Kuncinya di steel sheet pile nyewa di mana, siapa yang masang, alatnya dari mana. Kalau lancar ya 4-5 hari selesai," terangnya.