Madiun, IDN Times – Tiga titik di jalur arteri Ponorogo – Surabaya yang masuk wilayah Kabupaten Madiun dinyatakan rawan macet saat arus mudik Lebaran tahun ini. Pertama, lokasinya di gerbang exit Tol Madiun.
Kemudian, di wilayah perbatasan Kabupaten Madiun - Kota Madiun, Kecamatan Madiun. Selain itu, jalur Madiun - Ponorogo yang masuk kawasan Pasar Mlilir, Kecamatan Dolopo.
Kapolres Madiun AKBP Anton Prasetyo mengatakan bahwa potensi kemacetan lalu lintas karena tingginya antusiasme perantau untuk mudik ke kampung halaman. Apalagi, selama dua tahun terakhir mudik dilarang pemerintah seiring dengan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dampak dari pandemik COVID-19.
Selain itu, wilayah Kabupaten Madiun merupakan kawasan transit untuk menuju ke sejumlah daerah sekitar, seperti Ponorogo, Kota Madiun, Magetan. Hal ini berlaku bagi pemudik yang menggunakan jalan tol sebagai jalur lalu lintasnya.
Untuk menyiasati kemacetan di tiga titik tersebut, Anton menyatakan bahwa pihak Satlantas polres setempat telah menyiapkan jalur alternatif. Apabila penumpukan terjadi di ruas jalur arteri antara exit Tol Madiun – Kota Madiun, para pemudik dapat menggunakan jalan desa Gunungsari, Kecamatan Madiun.
“Kalau ada penumpukan (kendaraan), sudah disiapkan jalur alternatif. Tapi, pengalihannya bersifat sementara,” kata kapolres.
Anton menambahkan, rekayasa lalu lintas itu bakal diterapkan saat arus mudik Lebaran. Pihak Satlantas Polres Madiun memprediksi kondisi itu berlangsung pada Kamis – Jumat (28-29/4/2022). Ini seiring dengan mulai berlangsungnya cuti bersama.
Pada momentum dua hari tersebut, ia melanjutkan, jumlah kendaraan pemudik yang masuk Jawa Timur sekitar 16,8 unit. Dari jumlah itu termasuk yang nantinya masuk maupun melintasi wilayah Kabupaten Madiun. “Untuk hasil pemantauan hari ini, belum ada kenaikan volume arus lalu lintas.