Tabrakan Beruntun di Magetan, 2 Pelajar Jadi Korban
- Tabrakan beruntun di Magetan melibatkan 3 kendaraan, 2 pelajar terluka
- Mobil Mitsubishi L-300 menabrak 2 sepeda motor, menyebabkan luka berat pada salah satu pelajar
- Pihak Satlantas Polres Magetan sedang mendalami dugaan kelalaian dari pengemudi L-300
Magetan, IDN Times – Suasana di Jalan Raya Kawedanan–Nguntoronadi tepatnya di Desa Driyorejo, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Magetan mendadak berubah mencekam pada Rabu petang (6/8/2025). Tiga kendaraan terlibat kecelakaan beruntun yang mengakibatkan dua pelajar terluka, satu di antaranya mengalami luka berat.
Sebuah mobil Mitsubishi L-300 bernomor polisi B 1954 SFW, yang dikemudikan oleh DB (21), warga Kampar, Riau, melaju dari arah barat ke timur. Diduga karena tidak menjaga jarak aman dan terlambat menginjak rem, mobil itu menghantam sepeda motor Yamaha Vario AE 4069 VO yang berada di depannya.
Tak berhenti di situ, benturan juga mengenai sepeda motor Yamaha Jupiter AE 6789 OK yang dikendarai oleh FJ (16), seorang pelajar asal Kawedanan.
“Saya baru saja keluar dari musala, tiba-tiba suara benturan keras, kayak ada benda besar jatuh. Warga langsung lari ke jalan, ternyata ada motor ringsek dan anak-anak tergeletak. Semua orang panik,” ujar Slamet (47), warga setempat.
Mobil L-300 mengalami kerusakan di bagian depan, lanjutnya, bodi ringsek dan kaca depan pecah. Pengendara motor Vario berinisial AR (15), pelajar asal Nguntoronadi, mengalami luka berat di kaki dan tangan kiri, serta robek di kepala. Sementara motor yang dikendarainya rusak parah.
Sedangkan pengendara motor lainnya, FJ, mengalami memar di dagu, lecet di lengan, dan mengeluh pusing. Ia langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapat perawatan.
“Yang perempuan itu nangis terus, kayak syok berat. Yang satunya nggak bisa bangun, kakinya kayak bengkok,” tambah Slamet.
Pihak Satlantas Polres Magetan langsung mengamankan lokasi kejadian, memabawa korban ke puskesmas dan mengevakuasi kendaraan yang terlibat ke pos pengamanan. Petugas juga sedang mendalami dugaan kelalaian dari pengemudi L-300, termasuk memeriksa sistem rem kendaraan.
