Sungai Ingas Meluap, Puluhan Rumah di Bojonegoro Terendam Banjir

Ulfia menjelaskan, ketinggian banjir sendiri bervariasi, dari 5 hingga 40 sentimeter. Sementara, hingga siang ini, banjir yang merendam wilayah tersebut juga sudah menunjukkan tren penurunan.

Meski demikian BPBD Kabupaten Bojonegoro terus melakukan pemantauan. "Kalau saat ini banjir sudah menunjukkan penurunan, namun kalau terjadi hujan kembali kemungkinan air bisa naik kembali," imbuhnya.

Banjir juga mengakibatkan kakek berusia 80 tahun di Bojonegoro, terpaksa dievakuasi ke lokasi yang lebih aman. Kakek bernama  Sumijah, warga RT 1, RW 8, untuk sementara ini ditampung di rumah kerabat terdekatnya. "Ada salah satu warga setempat yang juga kita evakuasi ke tempat kerabatnya, karena rumahnya kebanjiran. Sementara data yang masuk baru satu saja yang kita evakuasi," imbuhnya.

Banjir sendiri terjadi mulai pukul 04.00 pagi. Saat itu, air sungai meluap dan membanjiri rumah warga setempat. Selain membanjiri kawasan pemukiman, banjir juga menggenangi sawah para petani yang sudah panen.

"Informasi dari pihak desa, banjir luapan sungai Ingas memasuki permukiman pada subuh tadi karena intensitas hujan deras yang terjadi semalam. Siang ini pukul 12.00 WIB, air sudah mulai surut," katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan, banjir tersebut tidak mengganggu aktivitas warga. Hanya saja jalan yang menghubungkan beberapa desa terendam. Sementara bantuan berupa sembako, juga mengalir ke pada warga yang rumahnya terendam banjir. "Untuk aktivitas warga tidak ada yang terganggu mas dan bantuan juga sudah kita berikan kepada mereka," pungkasnya.