Sudah Membusuk, Mayat Bayi Ditemukan Mengapung di Bozem Mangrove

Kapolsek Rungkut Kompol I Gede Suartika menjelaskan bahwa mayat bayi ini ditemukan pada Sabtu (18/5) pagi sekitar pukul 10.00 WIB. Warga yang menemukan mayat ini pertama kali adalah Rohman Abdullah.

"Saat saksi berangkat memasang bumbung atau perangkap kepiting, saksi melihat sesosok mayat bayi yang terapung di bantaran sungai mangrove wonorejo," jelas Gede saat dihubungi IDN Times, Sabtu (18/5).

Setelah melihat sosok yang diduga mayat bayi tersebut, Rohman tak berani untuk memastikan dan mengevakuasinya. Akhirnya ia menghubungi salah satu rekannya untuk ikut memastikan apakah sosok yang ditemukannya benar-benar bayi.

"Akhirnya saksi Krisyanto dan Iswandi datang ke TKP. Mereka pun mengevakuasi sosok mayat bayo tersebut. Setelah itu, saksi Krisyanto menelepon ke Polsek Rungkut untuk melaporkan penemuan tersebut," lanjutnya.

I Gede menuturkan bahwa dengan kondisi mayat bayi yang sudah membusuk, bayi tersebut sulit dikenali. Bahkan jenis kelaminnya juga tak nampak. Namun pihak kepolisian menduga bayi tersebut berjenis kelamin perempuan.

"Karena kan kondisinya sudah membusuk. Akhirnya sekitar pukul 10.30 wib anggota Inavvis polrestabes Surabaya tiba dilokasi dan selanjutnya mayat bayi tersebut dibawa ke kamar mayat RSU Dr. Soetomo Surabaya," jelasnya.

Bayi tersebut, lanjut Gede, diduga merupakan bayi yang sengaja dibuang. Pasalnya berdasarkan ukuran tubuh, bayi tersebut diduga masih berusia beberapa hari. Selain itu tidak ditemukan pakaian yang membalut tubuh bayi.

"Jadi bukan karena bayi terjatuh atau bagaimana. Ini sepertinya sih baru dilahirkan," pungkasnya.