Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Suasana Haru Iringi Pemakaman Aipda Anumerta Hidayat di Magetan 

Jenazah Aipda Anumerta Hidayat Suratnoharto tiba di kampung halamannya di Desa Madigondo, Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan. IDN Times/ Riyanto.

Magetan, IDN Times – Suasana haru warnai pemakaman seorang anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri) yang gugur saat bertugas di Polda Papua. Jenazah Aipda Anumerta Hidayat Suratnoharto di kampung halamannya di Desa Madigondo, Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, pada Sabtu (14/12/2024) petang. Tangis keluarga dan kerabat pecah saat peti jenazah tiba di rumah duka sekitar pukul 16.30 WIB, dikawal oleh aparat kepolisian.

Jenazah disemayamkan di rumah duka sebelum diberangkatkan ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) setempat. Pria kelahiran Rembang, 8 Juli 1978 ini meninggalkan seorang istri dan tiga anak. Ia meninggal pada Jumat (13/12/2024) pukul 08.00 WIT di Rumah Sakit Jayapura Papua setelah mengalami luka serius akibat serangan orang tak dikenal (OTK).

Jenazah Aipda Anumerta Hidayat Suratnoharto tiba di kampung halamannya di Desa Madigondo, Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan. IDN Times/ Riyanto.

Insiden terjadi pada Rabu (11/12/2024) di sebuah kios warung dekat Jembatan Yakobak, Distrik Nogi, Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan. Saat itu, Aiptu Hidayat Suratnoharto dan Brigpol Tri Yuda Argadianto diserang oleh OTK. Kedua anggota Polri tersebut menderita luka serius, diduga akibat sabetan benda tajam di beberapa bagian tubuh, dan akhirnya meninggal dalam perawatan medis.

Atas dedikasinya, Aiptu Hidayat Suratnoharto dianugerahi kenaikan pangkat luar biasa menjadi Aipda Anumerta, sementara Brigpol Tri Yuda Argadianto mendapat kenaikan pangkat menjadi Brigadir Polisi Kepala (Bripka) Anumerta.

Aipda Anumerta Hidayat Suratnoharto dimakamkan dikampung halamannya di Desa Madigondo, Kecamatan Takeran, Kabupaten Magetan. IDN Times/ Riyanto.

Upacara pemakaman dipimpin oleh Kepala Bidang Keuangan (Kabidkeu) Polda Jawa Timur, Kombes Singgih Rachmanto. Dalam sambutannya, Kombes Singgih menyampaikan bahwa almarhum bertugas di Polres Lanny Jaya Polda Papua dalam rangka pengamanan pasca Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).


“Pada saat kejadian, almarhum bertugas untuk menjaga keamanan pasca Pilkada di sana. Situasi sebenarnya sudah kondusif, tetapi beliau diduga gugur karena diserang OTK,” jelas Kombes Singgih usai memimpin upacara pemakaman.


Ia menambahkan bahwa penyelidikan terkait insiden ini masih terus berlangsung. “Untuk dugaan ada tembakan, kami masih menunggu hasil penyelidikan dari Satgas yang bertugas di sana,” tegasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Riyanto
EditorRiyanto
Follow Us