Soal Isu Menghilang dan Calon Wabup, Cak Ipin Buka Suara
Trenggalek, IDN Times - Wakil Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin alias Cak Ipin, berbicara kepada IDN Times Jatim perihal kriteria pendampingnya, saat dia dilantik menjadi Bupati Trenggalek. Cak Ipin memang akan menjadi Bupati Trenggalek menggantikan Emil Dardak yang dilantik sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur.
Urusan calon wakil bupati memang sempat mengemuka di tengah polemik isu menghilangnya Cak Ipin selama 12 hari. Ketua DPC PDIP Trenggalek, Doding Rahmadi, mengatakan alasan Cak Ipin menepi adalah karena ada tekanan politik terkait sosok wakil bupati baru.
1. Cak Ipin paparkan wabup ideal versinya adalah yang didukung warga Trenggalek
Cak Ipin pun memiliki kriteria ideal untuk wakil bupati pendampingnya saat Arifin menjadi Bupati Trenggalek. Menurutnya, wakil bupati yang ideal sebagai pendampingnya adalah mendapat dukungan masyarakat.
"Yang utama ya didukung oleh masyarakat Trenggalek," katanya saat ditemui di kantornya, Kamis (25/1).
2. Tidak harus suka 'blusukan' ke masyarakat Trenggalek
Wakil Bupati Trenggalek yang cocok mendampinginya, kata Nur Arifin, adalah sosok yang bisa diterima oleh semua lapisan masyarakat. Tidak harus sosok yang suka 'blusukan'.
"Bisa mendapatkan respon yang positif dari berbagai kalangan di Trenggalek," kata dia.
3. Polemik Wakil Bupati Trenggalek
Polemik Wakil Bupati Trenggalek muncul ketika Cak Ipin diniali mangkir dari tugas sejak tanggal 9 Januari hingga 12 hari selanjutnya. Akibatnya, ia mendapat teguran dari Gubernur Jawa Timur, Soekarwo.
PDIP menyatakan bahwa hal itu berkaitan dengan isu wabup, namun Ketua DPC Demokrat Trenggalek, Mugianto membantahnya.
4. Emil juga bantah ada tekanan politik
Sementara itu, Bupati Trenggalek, Emil Dardak menegaskan tidak ada tekanan politik yang menjadi sebab mangkirnya Cak Ipin.
“Wah Anda kalau bicara begitu, Anda meremehkan Mas Arifin. Masa karena tekanan politik meninggalkan tugas, tidak mungkinlah,” ujar Emil perayaan ulang tahun Muda-mudi Demokrat di Surabaya, Selasa (22/1) malam.
Soal pengganti Ipin yang maju otomatis sebagai Bupati Trenggalek, Emil menepis bahwa dirinya turut serta dalam pembahasan itu. “Silakan nanya yang bersangkutan apakah saya pernah tanya soal wakil bupati. Saya pernah bicara soal sekretaris daerah, tapi tidak pernah bicara soal wakil bupati,” tuturnya.
