Sekolah Rakyat di Kediri Sementara Tempati Gedung Milik Pemkab

- Bupati Kediri siapkan lahan 7,6 hektar untuk pembangunan gedung Sekolah Rakyat
- Terdapat 100 siswa dari keluarga tidak mampu di SRMA dengan jaminan pendidikan gratis
- Salah satu siswa berharap bisa membanggakan orang tuanya setelah lulus dari Sekolah Rakyat
Kediri, IDN Times - Ratusan siswa Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 24 di Kediri memgikuti pemerikaaan kesehatan. Pemerintah melakukan pemeriksaan kesehatan gratis bagi para siswa Sekolah Rakyat. Pemeriksaan ini dilakukan sebagai deteksi resiko penyakit yang dialami siswa, mengingat mereka akan tinggal di asrama. Sekolah Rakyat ini unuk sementara menempati Gedung Balai Pengembangan Kompetensi (BPK) ASN milik Pemkab Kediri. Nantinya akan dibangun Sekolah Rakyat di PlosoKidul, Kecamatan Plosoklaten.
1. Siapkan lahan 7,6 hektar untuk pembangunan gedung sekolah rakyat

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengatakan lokasi yang disediakan Pemkab Kediri untuk membangun Sekolah Rakyat di Desa Ploso Kidul itu memiliki luas 7,6 hektare. Diharapkan, memasuki tahun kedua mendatang, pembangunan sekolah sudah selesai dan bisa ditempati. Untuk sementara aktivitas pembelajaran SRMA berlokasi di Desa Bulusari, Kecamatan Tarokan.
Program ini bukan hanya menjadi tanggung Jawab pemerintah pusat, namun juga Pemerintah Kabupaten Kediri. "Sekolah Rakyat ini program yang digagas Presiden Prabowo Subianto dan tentunya kami yang ada di tingkat kabupaten melakukan support. Bentuk suport pemerintah kabupaten hari ini kami menyediakan tempat," ujarnya, Senin (14/7/2025).
2. Tahun pertama terdapat 100 siswa sekah rakyat

Untuk tahun pertama ini terdapat 100 siswa di SRMA. Para siswa ini memiliki latar belakang dari keluarga tidak mampu. Melalui sekolah ini, mereka akan mendapatkan jaminan pendidikan gratis. Bupati yang akrab disapa Mas Dhito ini berharap mereka dapat mengangkat derajat keluarganya.
Pihaknya akan terus mengawal siswa sekolah ini mulai tinggal di asrama hingga mendapatkan pendidikan pengasuhan yang baik. "Bapak ibu tidak usah khawatir, karena program (Sekolah Rakyat) ini akan saya kawal sepenuhnya," tuturnya.
3. Harapan siswa sekolah rakyat

Sementara itu, salah satu siswa Andika Dava Dwi Prasetya bersyukur bisa diterima di Sekolah Rakyat Menengah Atas 24 Kediri. Kesempatan bersekolah gratis itu, diharapkan nantinya akan memberikan manfaat bagi kariernya begitu lulus. Siswa asal Desa Srumbung, Kecamatan Ngadiluwih ini berharap bisa membanggakan kedua orang tuanya setelah lulus. "Harapannya keluar dari Sekolah Rakyat bisa jadi anak yang sukses dan bisa membanggakan kedua orang tua," pungkasnya.