Segini Biaya Sewa Stadion Kanjuruhan untuk Arema FC
Malang, IDN Times - Arema FC telah resmi diperbolehkan menggunakan Stadion Kanjuruhan sebagai homebase. Hal ini setelah Manajemen Singo Edan menandatangani MOU dengan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Malang beberapa waktu lalu. Kembalinya Singo Edan ke Kanjuruhan akan ditandai dengan Charity Match melawan Arema All Star pada Kamis (8/5/2025) sore.
1. Kadispora Kabupaten Malang tegaskan Stadion Kanjuruhan siap menggelar laga Liga 1
Kadispora Kabupaten Malang, M Hidayat menyampaikan jika Arema FC telah resmi diperbolehkan menggunakan Stadion Kanjuruhan. Singo Edan akan menggunakan Stadion Kanjuruhan untuk sisa 2 laga kandang Liga 1 Musim 2024/2025. Kedua laga ini menghadapi Persik Kediri pada Minggu (11/5/2025) dan Semen Padang pada Minggu (25/5/2025).
"Sudah siap, prinsipnya kami dari awal sudah siap. Kita tidak pernah menghambat, saya sangat setuju jika stadion itu dibangun untuk kepentingan meningkatkan prestasi olahraga khususnya di bidang sepak bola. Satu-satunya yang punya peluang itu kan Arema, tapi bukan berarti yang lain tidak boleh, semuanya boleh, seluruh masyarakat boleh asal memenuhi kriteria persyaratan yang kita tetapkan berdasarkan Perda (Peraturan Daerah Kabupaten Malang)," terangnya saat dikonfirmasi pada Rabu (7/5/2025).
Meskipun Stadion Kanjuruhan sudah diperbolehkan digunakan untuk menggelar Liga 1, Hidayat menyampaikan jika sementara hanya 75 persen kapasitas tempat duduk yang boleh digunakan. Ia mengungkapkan jika total kapasitas Stadion Kanjuruhan saat ini 21.603 kursi.
2. Arema FC dibebankan biaya sewa Rp25 juta sampai Rp40 juta per pertandingan
Hidayat mengungkapkan jika biaya sewa Stadion Kanjuruhan sudah tercantum di Perda Kabupaten Malang. Ia menyebutkan jika biaya sewa untuk Arema FC antara Rp25 juta sampai Rp40 juta per pertandingan.
"Biaya sewa sekitaran Rp25-40 juta per pertandingan. Jadi maksimal Rp25 juta, Rp35 juta, sampai Rp40 juta tergantung memanfaatkan lampu atau tidak," jelasnya.
Biaya ini belum termasuk denda jika ada kerusakan fasilitas di Stadion Kanjuruhan. Sehingga sebelum pertandingan harus ada deposit untuk apabila ada kerusakan fasilitas.
3. Manajemen parkir kendaraan akan diatur oleh Dishub Kabupaten Malang
Sementara untuk pengelolaan parkir saat pertandingan, Hidayat menyampaikan jika ini akan jadi kewenangan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Malang. Panitia Pelaksana (Panpel) Arema FC tidak memiliki kewenangan melakukan pengelolaan parkir di Stadion Kanjuruhan.
"Sudah ada komunikasi risk asesment tentang perparkiran yang dikomandani dishub dan polres, tentu dengan kita juga. Sudah kita antisipasi," pungkasnya.
