Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Ardiansyah Fajar

Surabaya, IDN Times - Gubernur Jawa Timur (Jatim), Soekarwo buka suara soal aksi Papua Merdeka yang dilakukan oleh Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) di Surabaya, Sabtu (1/12) lalu. Menurutnya, aksi tersebut karena masyarakat Papua masih merasa terpinggirkan dan belum mendapat keadilan penuh. Rasa terpinggirkan ini menurutnya muncul karena mereka belum menyatu dengan masyarakat sekitar.

1. Mahasiswa Papua dinilai belum berbaur dengan sekitar sehingga merasa terpinggirkan

Dok. IDN Times/Istimewa

Pakde Karwo sapaan akrab Gubernur Jatim menilai selama ini mahasiswa Papua kurang berbaur dengan budaya sekitar alias kurang alkulturasi. Sebabnya, mereka selalu berkelompok dalam satu asrama.

"Begitu Papua ini menjadi daerah otonomi khusus yang uangnya banyak, hampir semua kabupaten berkompetisi membuat asrama sendiri-sendiri dan ada perbedaan fasilitas di setiap asrama kabupaten itu dan berujung konflik sendiri," ujarnya saat ditemui di Hotel Shangri La Surabaya, Senin (3/12).

2. Mahasiswa Papua bisa proses alkulturasi jika mau tinggal kos

Editorial Team

Tonton lebih seru di