Jombang, IDN Times - Polisi menyiapkan rekayasa lalu lintas di sekitar kawasan Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur menjelang pemakaman adik kandung Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid, Lily Chodidjah Wahid. Selain itu, polisi juga akan melakukan pengawalan jenazah hingga ke lokasi makam.
“Sesuai tugas pokok utama kami, kami akan melakukan pengawalan dan juga memastikan kedatangan mobil jenazah dan juga rombongan,” kata Kapolres Jombang AKBP Moh Nurhidayat, Selasa (10/5/2022).
Antisipasi kepadatan di depan pondok pesantren Tebuireng, petugas kepolisian juga akan melakukan sterilisasi kendaraan di sekitar pondok. Lokasi parkir untuk menyambut para tamu pun juga telah disiapkan pihak Polres Jombang, yakni di depan ponpes Tebuireng hingga sepanjang Jl Gerilya (Buk grujuk ke barat) sebagai lokasi parkir kendaraan VVIP.
"Di halaman depan ponpes digunakan sebagai lokasi parkir kendaraan VIP, sedangkan lokasi parkiran makam Gus Dur disiapkan untuk lokasi parkir para petakziah umum," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Jombang, AKP Rudi Purwanto mengatakan rencananya rekayasa lalu lintas bakal dilakukan sekitar pukul 12.00 WIB. Pengalihan arus lalu lintas dari simpang empat Mojoskngo, kendaraan yang akan mengarah ke selatan arah Kediri dan akan dialihkan menuju barat ke Simpang empat Pandanwangi.
Sedangkan arus lalu lintas dari arah kota atau utara di Jalan KH Wahid Hasyim akan dialihkan dari simpang tiga Ceweng. Kendaraan akan dialihkan menuju timur hingga simpang tiga Selorejo Mojowarno.
"Pengalihan arus lalu lintas diberlakukan mulai pukul 12.00 WIB hingga berakhirnya proses pemakaman," katanya.
Berdasarkan informasi, sejumlah petugas gabungan dari Polres Jombang, TNI, Ansor dan lainnya telah disiagakan untuk mengamankan sekitar lokasi ponpes Tebuireng. Petugas menggelar apel pengamanan tadi pagi, Selasa (10/5/2022).
"TNI Banser dan kepolisian sudah melakukan apel kesiapan dan gladi bersih pengamanan pemakaman pagi tadi," kata Humas Pesantren Tebuireng Jombang, M Abror Rasyidin dalam keterangan tertulisnya.
Abror belum bisa menginformasikan para tamu yang akan datang untuk mengantar ke peristirahatan terakhir anak kelima pasangan KH Wahid Hasyim dan Solichah Bisri Syansuri tersebut.
"Yang sudah konfirmasi hadir Danrem Mojokerto, Direktur BNI Jatim, yang lain masih belum ada konfirmasi. Biasanya kalau duka begini tidak pakai konfirmasi, langsung datang ke lokasi," katanya.
Nyai Hj Lily Khodijah Wahid wafat pada Senin sore (9/5/2022) pada pukul 16.28 di RSCM Jakarta. Cucu Pendiri NU KH Hasyim Asy'ari itu meninggal di usia 74 tahun. Jenazah Lily Wahid rencananya akan dimakamkan di sebelah tenggara (pojok timur dan selatan) dari makam Kiai Hasyim Asyari dan Makam Gus Dur, yang berjarak sekitar lima meter dari makam Hasyim Asyari tepatnya di samping makam Nyai Nadhifah. Hingga saat ini, jenazah Lily Wahid tengah perjalanan dari rumah duka di kawasan Kota Wisata, Cibubur menuju ke Tebuireng Jombang.