Surabaya, IDN Times - Perubahan level risiko COVID-19 di Jawa Timur (Jatim) menunjukkan tren melandai. Sejumlah kabupaten/kota pun mulai membuka destinasi wisatanya. Terutama yang sedang menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2.
"Yang level empat dan tiga kan yang Inmendagri (Instruksi Menteri Dalam Negeri) belum boleh buka. Yang boleh level dua dan satu," ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jatim, Sinarto saat ditelepon, Senin (13/9/2021).
Berdasarkan Inmendagri, ada 11 kabupaten/kota di Jatim yang PPKM Level 2. Antara lain, Banyuwangi, Bondowoso, Tuban, Sumenep, Sampang, Probolinggo, Pasuruan, Pamekasan, Jember, Bojonegoro dan Kota Pasuruan.
"Yang (level) 2, teman-teman kabupaten/kota tetap mengacu kepada SK Wali Kota/Bupati (soal pembukaan destinasi wisata)," kata Sinarto.
Data Disbudpar Jatim menyebut, di Banyuwangi sudah ada 56 destinasi wisata yang dibuka, Bondowoso 24 destinasi, Tuban 21 destinasi, Sumenep 29 destinasi, Probolinggo 27 destinasi, Pasuruan 36 destinasi, Pamekasan enam destinasi, Jember 12 destinasi dan Kota Pasuruan 14 destinasi.
"Sifatnya tetap PPKM Mikro artinya yang paham persis kondisi lapangan itu mesti bupati dan walikota sehingga memang ada yang buka tapi belum semuanya. Mungkin dipilih yang aman, yang bisa dikendalikan prokesnya," kata Sinarto.
Semua destinasi yang mendapat rekomendasi dibuka dipastikan mempunyai sertifikat usaha CHSE. Dilengkapi screening aplikasi PeduliLindungi, dibatasi 50 persen serta jam buka maksimal pukul 21.00 WIB.
Terkait dua kabupaten yang juga menerapkan Level 2 tapi belum masuk dalam data Disbudpar Jatim untuk dibukanya destinasi wisata, Plt Sekretaris, Susiati memastikan rekomendasinya keluar hari ini. Ia menyebut Sampang dan Bojonegoro akan dibuka namun untuk jumlahnya belum dirinci.
"Ada perubahan hari ini. Sampang buka yang (wisata) alam , Bojonegoro juga mulai buka. Jumlahnya masih kami koordinasikan," pungkas dia.