Pria di Ngawi Bakar Rumah Sendiri Gegara Cekcok dengan Istri
Ngawi, IDN Times - Seorang pria di Desa Kersoharjo, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, nekat membakar rumahnya sendiri pada Rabu (15/5/2024) malam. Peristiwa ini menggegerkan warga sekitar. Warga yang panik mencoba memadamkan api dengan alat seadanya sebelum Damkar tiba.
1. Kronologi pria Ngawi bakar rumah sendiri
Pelaku yang diketahui bernama Bayu (31) ini diduga melakukan aksi pembakaran tersebut setelah mengkonsumsi minuman keras dan cekcok dengan istrinya.
Dalam keadaan emosi, Bayu mengambil bensin dan membakar kandang ternak serta rumahnya.
Warga sekitar rumah yang terbakar pun panik dan berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
"Kita datang sudah terbakar. Selanjutnya bersama warga kita berupaya padamkan api. Katanya pemilik rumah sebelumnya cecok dengan istrinya," kata Karseno Kades setempat.
Setelah api berhasil dipadamkan, lamjutnya, Bayu melarikan diri ke area persawahan di pinggir sungai.
2. Pelaku berhasil diamankan polisi dan warga
"Petugas kepolisian dengan dibantu warga pun melakukan pencarian dan berhasil menemukan Bayu. Ia kemudian diamankan ke rumah warga setempat," ujarnya.
Sementara pada saat kejadian, istri Bayu, Sutarti (28) sedang berada di rumah mertuanya bersama anaknya yang masih berusia 3 tahun.
"Saat ini, kasus pembakaran rumah tersebut telah ditangani polisi dari Polsek Geneng," pungkasnya.
3. Pelaku menyiram dengan bensin lalu membakarnya
Kapolsek Geneng, AKP Dandung Setiawan, membenarkan bahwa pelaku terpengaruh minuman keras saat melakukan aksi pembakaran.
"Berdasarkan keterangan warga, awalnya kebakaran rumah tersebut sempat dikira akibat korsleting listrik ya. Namun setelah diusut ternyata dibakar oleh suaminya setelah cek cok dengan istrinya," ujarnya.
Selain cekcok dengan istri, lanjut Dandung, pelaku juga terpengaruh miras menyiram rumahnya dengan bensin lalu membakarnya.
"Peristiwa ini menjadi pelajaran penting bagi kita semua untuk tidak mudah terpengaruh emosi saat dalam keadaan mabuk. Selain itu, penting juga untuk menjaga komunikasi yang baik dengan pasangan agar tidak terjadi perselisihan yang berujung pada tindakan fatal," tutupnya.
