Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Positif COVID-19, Wabup Nganjuk Dan Keluarga Dirawat di RSUD Kertosono

Wabup Nganjuk Marhaen Djumadi (tengah). IDN Times/istimewa

Nganjuk, IDN Times - Wakil Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19. Padahal dia telah divaksinasi COVID-19 sebanyak dua kali. Marhaen dinyatakan positif COVID-19 sejak Kamis (18/2/2021) lalu melalui tes usap atau Swab PCR.

"Hari Kamis tanggal 18 dinyatakan positif dan kemudian isolasi di RSUD Kertosono," kata Juru bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Nganjuk dr Hendriyanto kepada IDN Times, Senin (23/2/2021).

1. Marhaen, Istri dan anaknya diisolasi di RSUD Kertosono

default-image.png
Default Image IDN

Kepala Dinas Kominfo Nganjuk, Slamet Basuki menambahkan, selain Marhaen, istri dan kedua orang anaknya juga turut terpapar COVID-19. Satu keluraga itu kini dirawat di ruang isolasi RSUD Kertosono, Kabupaten setempat.

"Istri dan dua orang anaknya juga dirawat di RSUD Kertosono. Untuk updatenya (kondisi) saya belum mendapat laporannnya," kata Kepala Dinas Kominfo Nganjuk, Slamet Basuki.

2. Dua kali disuntik vaksin

ilustrasi penyuntikan vaksin (IDN Times/Arief Rahmat)

Informasi yang dihimpun IDN Times, sebelum terinfeksi virus corona, Marhaen telah disuntik vaksin sebanyak dua kali. Yakni pada tanggal 27 Januari dan 10 Februari lalu. Seminggu setelah vaksinasi, tepatnya tanggal 18 Februari 2021, ia dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19. Basuki pun membenarkan orang nomor dua di Pemkab Nganjuk itu telah divaksin sebanyak dua kali.

"Betul (positif COVID-19) iya, dua kali vaksin," kata Basuki melalui sambungan telepon seluler pada Senin (22/2/2021).

3. Marhaen mengaku kondisinya sehat

Wabup Nganjuk Marhaen Djumadi (tengah). IDN Times/istimewa

Sementara itu, Wabup Marhaen dihubungi IDN Times melalui WhatsApp mengaku saat ini kondisi dia dan keluarganya sehat dan sedang dalam pemulihan akibat terpapar COVID-19. Namun, Marhaen tidak menjelaskan secara detail keadaanya saat ini.

"(Keadaan sekarang) Sehat. Sehat," tulis Marhaen secara singkat.

Melalui sebuah channel Youtube, Marhaen mengabarkan menjelaskan bermula saat aktivitas padatnya meninjau sejumlah lokasi bencana di Kabupaten Nganjuk, sepekan terakhir. Di tengah kegiatannya yang padat itu lah, ia mengaku merasakan kondisi tubuhnya mendadak tak enak. Marhaen lalu menjalani tes swab PCR pada Kamis (18/2/2021).

"Rabu (17/2/2021) sudah mulai badan tidak terasa enak, Kamis, saya coba untuk swab, sore hari, dan dinyatakan hasil positif," katanya.

4. Mohon doa kesembuan untuk keluarganya

ilustrasi ruang isolasi (ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica)

Ia pun mengakui, jika akibat padatnya kegiatan yang dilakukannya, dirinya lengah dan sulit menjaga jarak di tengah kerumunan warga. Namun, hal itu tidak dapat dihindarinya, lantaran sebagai pemimpin dirinya haruslah berada di tengah-tengah masyarakat, dalam situasi terberat sekalipun.

"Kemarin-kemarin saya lengah, fisik saya tidak memungkinkan tapi tetap antusias. Bagaimana seorang pemimpin harus berada di tengah masyarakat kala suka duka," tandasnya.

Ia pun lantas memohon maaf dan berharap Masyarakat Nganjuk tetap taat pada protokol kesehatan, dengan mencuci tangan, memakai masker dan menghindari kerumunan.

"Maka itu saya mohon maaf bila ada kesalahan dan saya berharap warga Nganjuk harus hati-hati, taat protokol kesehetan, jangan lengah sedikit pun," tambahnya.

Marhaen juga memohon doa kepada Masyarakat Nganjuk, untuk kesembuhan istri dan kedua anaknya yang kini sama-sama terkonfirmasi positif corona.

"Saya mohon doanya, seluruh warga Kabupaten Nganjuk, istri saya dan dua anak saya semoga lekas diberikan kesembuhan dan bisa beraktivitas kembali," katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zainul Arifin
EditorZainul Arifin
Follow Us