Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pondasi gedung sekolah tergerus banjir. IDN Times/ istimewa

Trenggalek, IDN Times - Puluhan siswa di SMP Islam dan SMK Islam yang berada di komplek Pesantren Tarbiyatus Sholihin, di Dusun Gembes, Desa Masaran, Kecamatan Munjungan, Kabupaten Trenggalek, untuk sementara waktu terpaksa mengikuti pembelajaran di sekolah lain. Hal ini dilakukan menyusul kondisi gedung sekolah yang mereka tempati tersapu banjir beberapa waktu lalu. Pondasi gedung sekolah sebagian tergerus banjir, sehingga posisinya menggantung.

1. Terdapat 5 kelas yang kondisinya mengkhawatirkan

Kondisi gedung sekolah pasca banjir di Trenggalek. IDN Times/ istimewa

Pengasuh Pesantren Tarbiyatus Sholihin, KH Sholihin Muthohir mengatakan, intensitas hujan deras yang terjadi beberapa waktu lalu membuat arus sungai yang berada di belakang pondok mejadi deras. Kondisi ini menggerus pondasi gedung sekolah. Selain pondasi bangunan yang hilang, terdapat beberapa retakan di dalam gedung kelas.

Menurut dia, terdapat dua sekolah di komplek pesantren ini, yakni SMP Islam Tarbiyatus Sholihin dan SMK PGRI Ki Hajar Dewantoro. "Ada jalan dan ruang kelas pondasinya menggantung. Totalnya di SMK Ki Hajar Dewantoro 2 kelas dan SMP Islam Tarbiyatus Sholihin 3 kelas," ujarnya, Senin (07/11/2022).

2. Siswa diantar jemput ke sekolah lain

Editorial Team

Tonton lebih seru di