Polisi Tuban Razia di Jalur Pantura, Antisipasi Gerakan Massa 22 Mei

Razia sengaja digelar di jalur Pantura karena jalur tersebut merupakan akses utama bagi para warga untuk menuju Jakarta melalui jalur darat. Sehingga dikhawatirkan akan ada rombongan masa dari daerah lain yang lewat jalur Pantura. "Pantura adalah jalur nasional dan utama. Sedangkan untuk mengantisipasi terjadinya pergerakan masa kita melakukan penyekatan," kata perwira polisi berpangkat satu melati di pundaknya ini.

Puluhan kendaraan roda empat yang melintas, diperiksa satu per satu oleh petugas. Tak hanya itu, sejumlah barang bawaan penumpang juga ikut digeledah. Namun, lagi-lagi hasilnya nihil. "Identitas penumpang bus dari Surabaya menuju Semarang, Jakarta dan lain sebagainya juga kita periksa. Tujuannya untuk memastikan keberadaan masa yang akan bergerak ke Jakarta," katanya.

Teguh meminta agar masyarakat mengurungkan niatnya untuk berangkat ke Jakarta. Sebab, aksi tersebut menurutnya tak bertanggung jawab dan hanya dimanfaatkan kelompok tertentu.

"Kita mengimbau warga untuk mengurungkan niatnya berangkat. Karena disinyalir ada pihak-pihak ketiga yang memanfaatkan situasi ini untuk melakukan provokasi sehingga nanti akan terjadi chaos atau kericuhan," katanya.

Menurutnya, razia itu akan terus dilakukan oleh  Polres Tuban hingga diumumkan pemenang pemilu 2019 mendatang. Sementara, jika dalam razia tersebut polisi mendapati kendaraan yang membawa sajam, polisi juga akan menindak tegas. Namun hingga saat ini polisi tidak mendapati pengendara yang melanggar.