Polisi Temukan Ladang Ganja di Lereng Gunung Semeru
Lumajang, IDN Times - Masyarakat digegerkan dengan penemuan ladang ganja di Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang pada Rabu (18/9/2024). Penemuan ini mengejutkan banyak pihak karena petugas dari Polda Jawa Timur dan Polres Lumajang menemukan ratusan pohon ganja siap panen.
1. Polisi mengatakan jika ladang ganja ini ditanam oleh warga lokal
Kapolres Lumajang, AKBP Zainur Rofik mengungkapkan penemuan ladang ganja ini berawal dari penangkapan 2 orang berinisial BB (32) dan NT (51) yang merupakan warga Desa Agosari, Kecamatan Senduro. Keduanya kemudian digelandang untuk menunjukkan di mana mereka menanam tanaman ganja tersebut.
Polisi kemudian menemukan 3 titik lokasi penanaman ganja di lereng Gunung Semeru yang letaknya di Desa Argosari. Polisi berhasil menemukan ratusan pohon ganja siap panen saat itu juga.
"Kita awalnya mengamankan sebanyak 365 pohon ganja siap panen. Setiap pohon memiliki tinggi kurang lebih 150 centimeter," terangnya saat dikonfirmasi pada Senin (23/9/2024).
2. Setelah 3 hari penelusuran, polisi temukan 10 kilogram ganja
Polisi meyakini jika ladang ganja yang ditanam BB dan NT tidak hanya 3 titik itu saja, mereka kemudian kembali melakukan penyisiran di sekitar TKP untuk menemukan ladang ganja lainnya. Dan terbukti memang ada ladang lain yang mereka buat.
Di hari ketiga, polisi berhasil mengamankan sebanyak 5 ribu pohon ganja siap panen. Total berat keseluruhan pohon ganja ini mencapai 10 kilogram. Tidak hanya menemukan pohon ganja, polisi juga menemukan lokasi tersangka mengeringkan ganja-ganja tersebut.
"Lokasi pengeringan ganja ini memang jarang dilewati warga karena lokasinya di dalam hutan. Jadi kedua tersangka bisa leluasa memproduksi ganja kering tanpa ketahuan," beber Zainur.
3. Penemuan ladang ganja di lereng Semeru kian luas, pohon ganja yang ditemukan capai 38 ribu batang
Polisi kembali melakukan pencarian pada hari keempat pada Minggu (23/9/2024), benar saja ternyata masih ada ladang ganja yang tersembunyi di balik semak belukar yang sulit dijangkau orang. Mereka total telah mengamankan sebanyak 38 ribu batang pohon ganja siap edar.
"Jumlah tersangka sekarang sudah 4 orang. Jadi memang ini salah satu yang terbesar di Jawa Timur. Kita akan terus telusuri hingga kita tahu semua lokasi penanaman ganja ini," tandas Dirresnarkoba Polda Jatim Kombes Pol Robert Da Costa.
