Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Musthofa Aldo

Pamekasan, IDN Times - Polsek Tlanakan membongkar sebuah warung di Desa Branta Pesisir, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan. "Dibongkar karena jadi tempat esek-esek," kata Kapolsek Tlanakan, AKP Achmad Soleh, Jumat (2/11).

1. Dulunya warung sate

IDN Times/ Musthofa Aldo

Awalnya, warung bambu itu jualan sate. Pemiliknya bernama Jumali, warga Desa Murtajih, Kecamatan Pademawu. Akan tetapi, karena sepi pembeli, Jumali memilih menutup usahanya.

Seusai ditutup, Jumali kemudian menyewakan warungnya kepada Wati, seorang warga Sumenep. Wati mau menyewa warung itu untuk jualan nasi. Akan tetapi, warung milik Wati juga sepi sama seperti saat Jumali berjualan sate.

Bedanya, Wati tak menutup warung itu. Wati lalu menyewakan kepada pasangan muda-mudi yang hendak mesum dengan sistem short time. Modusnya pura-pura makan.

2. Dari warung sate ke warung asmara

Editorial Team

Tonton lebih seru di