Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pengurus Forum Rektor Indonesia 2024-2025 Resmi Dilantik

Pelantikan Pengurus dan Rapat Kerja Forum Rektor Indonesia 2024-2025. (Dok. Humas Unesa)
Pelantikan Pengurus dan Rapat Kerja Forum Rektor Indonesia 2024-2025. (Dok. Humas Unesa)

Surabaya, IDN Times - Sebagai Ketua Forum Rektor Indonesia (FRI), Rektor Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang akrab disapa Cak Hasan melantik pengurus FRI 2024-2025 di Balai Senat, Universitas Gadjah Mada (UGM), pada Sabtu (1/6/ 2024).

Selain pelantikan, jajaran pengurus FRI 2024-2025 tersebut juga langsung dikukuhkan oleh Abdul Haris selaku Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi. Abdul berharap pengurus baru FRI periode ini banyak melakukan terobosan sebagai upaya memperkaya forum produktif dan sama-sama mendorong peningkatan mutu pendidikan tinggi di Indonesia.

"Dengan pelantikan ini, saya berharap seluruh pemimpin perguruan tinggi PTN maupun PTS untuk dapat terkonsolidasi dalam meningkatkan akses pendidikan tinggi dan juga melakukan pemerataan mutu serta memperkuat relevansi pendidikan tinggi," ucapnya.

1. Masih banyak tantangan yang dihadapi perguruan tinggi Indonesia

Rektor Unesa, Cak Hasan (paling kanan) dalam Pelantikan Pengurus Forum Rektor Indonesia 2024-2025. (Dok. Humas Unesa)
Rektor Unesa, Cak Hasan (paling kanan) dalam Pelantikan Pengurus Forum Rektor Indonesia 2024-2025. (Dok. Humas Unesa)

Pendidikan tinggi di Indonesia saat ini dihadapkan pada tiga tantangan besar yaitu aksesnya yang masih di angka 37 persen serta persoalan mutu yang timpang antar perguruan tinggi.

“Saya pikir ini serius dan menjadi tugas dari pemerintah untuk terus memperkecil atau mempersempit ruang kesenjangan ini dan yang lebih penting lagi dengan kita memprediksi bonus demografi,” kata Abdul.

Sementara itu, Indonesia dalam 100 tahun ke depan dihadapkan pada tantangan pengangguran terdidik. Menurut Abdul, Forum Rektor Indonesia harus bisa mengedepankan program kerjanya ke arah tiga hal ini, paling tidak relevansi yang harus dibangun bersama salah satunya melalui maksimalisasi program MBKM.

2. Perlu sinergi antara perguruan tinggi dengan pemerintah dan stakeholder

Forum Rektor Indonesia. (Dok. Humas Unesa)
Forum Rektor Indonesia. (Dok. Humas Unesa)

Sementara itu, Cak Hasan selaku Ketua FRI menyampaikan bahwa tantangan perguruan tinggi semakin kompleks, sehingga dibutuhkan komitmen dan sinergi yang kuat antara perguruan tinggi swasta dan negeri dengan pemerintah juga stakeholder.

Rektor Unesa tersebut berharap, FRI bisa menghasilkan rekomendasi strategis untuk pemerintah Indonesia mendatang khususnya dalam pengembangan pendidikan tinggi. Selain itu, menyiapkan SDM unggul guna menyikapi bonus demografi di tahun 2045.

“FRI merupakan lembaga komunikasi di mana para pesertanya dapat bertukar ide, gagasan, dan strategi antarpemimpin perguruan tinggi seluruh Indonesia yang memiliki peran strategis dalam memberikan solusi dan saran kepada pemerintah terkait berbagai persoalan bangsa,” ujarnya.

3. Harapan UGM selaku tuan rumah pelantikan pengurus FRI 2024-2025

Ova Emilia Rektor Universitas Gadjah Mada. (ugm.ac.id)
Ova Emilia Rektor Universitas Gadjah Mada. (ugm.ac.id)

Sebagai tuan rumah, Rektor UGM, Ova Emilia juga menyampaikan harapannya agar semua universitas mempunyai komitmen untuk mendukung dan mendorong pengembangan ilmu pengetahuan agar dapat berdampak bagi masyarakat luas.

Dengan begitu mampu meningkatkan layanan dan kesejahteraan bagi masyarakat Indonesia. "Melalui FRI ini semoga komitmen dan sinergi kita semakin kuat mendorong lahirnya terobosan dan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat dan negara," ucapnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zumrotul Abidin
EditorZumrotul Abidin
Follow Us