Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pemuda Tulungagung Mainkan Biola di Makam Guru Musik WR Supratman

Sarekat Nisan di Tulungagung gelar ziarah ke makam guru musik WR Supratman. IDN Times/Bramanta Pamungkas

Tulungagung, IDN Times - Sekelompok pemuda yang menamakan diri Sarekat Nisan di Tulungagung memiliki cara berbeda untuk peringati Hari Sumpah Pemuda. Mereka melakukan ziarah ke makam WM Sastriduhardjo, sosok guru musik WR Supratman. Pria yang memiliki nama asli Willem Martinus Van Eldik ini juga memberikan biola ke WR Supratman. Kelak biola tersebut digunakan WR Supratman saat memainkan lagu Indonesia Raya pertama kali di Kongres Pemuda pada tahun 1928 lalu.

1. Berikan biola ke WR Supratman untuk berlatih

Sarekat Nisan di Tulungagung gelar ziarah ke makam guru musik WR Supratman. IDN Times/Bramanta Pamungkas

Ketua Sarekat Nisan Tulungagung, Danang Sri Wikunandha mengatakan ziarah ini digelar dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda. Mereka merasa bangga bahwa di Tulungagung terdapat sosok yang menjadi guru musik pertama WR Supratman. Tak hanya menjadi guru musik WR Supratman, WM Sastrodihardjo juga merupakan kakak ipar nya.

"Jadi WM Sastridihardjo ini menikah dengan kakak perempuan WR Supratman, tak hanya menjadi guru musik beliau juga memberikan biola kepada WR Supratman," ujarnya, Senin (28/10/2024)

2. Bekerja sebagai sersan di KNIL

Sarekat Nisan di Tulungagung gelar ziarah ke makam guru musik WR Supratman. IDN Times/Bramanta Pamungkas

WM Sastrodihardjo adalah seorang Indo-Belanda bernama asli Willem Martinus van Eldik. Dari hasil riset diketahui sosok ini bekerja sebagai sersan di tentara Kerajaan Hindia Belanda (KNIL) dan menikah dengan kakak perempuan WR Supratman, Rukiyem. Hanya sedikit keterangan pada batu nisannya yang menyebutkan bahwa dia adalah guru musik WR Supratman.

Informasi ini diperkuat oleh surat keputusan dari Departemen Penerangan Kabupaten Tulungagung pada 1979. Makam tokoh ini berada di komplek pemakaman umum Ngujang dan tidak banyak diketahui masyarakat serta jarang dikunjungi sehingga kondisinya kurang terawat. "Ini juga merupakan upaya edukasi kami bahwa di Ngujang ini terdapat makam tokoh yang berjasa," tuturnya

3. Haru memainkan biola di makam guru musik WR Supratman

Sarekat Nisan di Tulungagung gelar ziarah ke makam guru musik WR Supratman. IDN Times/Bramanta Pamungkas

Tak hanya berziarah, mereka juga memainkan lagu Indonesia Raya dengan biola di makam tersebut. Pemain biola, Kharida mengaku sangat bangga bisa membawakan lagu Indonesia Raya di makam guru musik WR Supratman ini. Rasa haru tak bisa ditahan saat Kharida memainkan nada lagu tersebut.

"Sangat bangga dan merasa terharu memainkan lagu Indonesia Raya ini," pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bramanta Pamungkas
EditorBramanta Pamungkas
Follow Us