Pemkot Madiun Tambah Tujuh Ruang Terbuka Hijau Baru Tahun Ini

29 Jan 2019, 15:40 WIB

IDN Times/Nofika Dian

Madiun, IDN Times – Pemkot Madiun bakal menambah tujuh ruang terbuka hijau (RTH) di wilayahnya pada tahun ini. Ketujuh fasilitas yang akan dibangun itu meliputi RTH Nusa Penida, RTH Makam Kelapa Sari, RTH Tlogo Mas, RTH monumen TGP, RTH Taman Lingkungan Asabri Selo, RTH Jalan Adisucipto dan Jalan Kapten Saputro, RTH Jalan Cokrobasonto Kuncen.

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Madiun Soeko Dwi Handiarto, mengatakan pembangunan RTH baru itu untuk menambah kecantikan kota sekaligus menekan pemanasan global. “Juga menyediakan tempat untuk refreshing dan edukasi bagi warga,” kata Soeko kepada IDN Times, Selasa (29/1).

1.RTH sebagai lokasi refreshing, edukasi dan penghijauan

IDN Times/Nofika Dian

RTH sebagai sarana refreshing, ia menjelaskan, dapat digunakan warga untuk berolahraga. Selain itu, fasilitas itu dapat dijadikan sebagai sarana pembelajaran tentang beragam varietas tanaman. “Juga untuk belajar tentang pahlawan nasional seperti yang disediakan di Taman Obor,’’ ujar Soeko.

Taman Obor yang berada di Jalan S.Parman, Kelurahan Ombo-Ombo, Kecamatan Kartoharjo dulunya dikenal dengan Monumen Perjuangan 1945. Di lokasi itu juga terpasang plakat Pahlawan Nasional, seperti Mohamad Yamin, Dr. Sutomo, dan Ki Hajar Dewantara.

2. RTH bernilai sejarah bakal dibuat satu paket

IDN Times/Nofika Dian

RTH yang fungsinya sebagai sarana edukasi akan dibuat satu paket, misalnya antara Taman Obor dengan RTH Monumen TGP (Tentara Genie Pelajar) yang bakal dibangun tahun ini. Lokasinya di Jalan Diponegoro atau tepatnya di monumen TGP yang saat ini sudah ada.

“Kegunannya diharapkan multifungi. Selain untuk keindahan, penghijauan juga sebagai sarana edukasi sejarah, ekologi, dan refreshing,” Soeko menjelaskan.

3.Bunga Tabebuya juga ditanam di beberapa lokasi

IDN Times/Nofika Dian

Jika rencana pembangunan RTH pada tahun ini terealisasi, maka jumlah fasilitas serupa di Kota Madiun yang sebelumnya sebanyak 52 menjadi 59 buah. Lokasinya menyebar di sejumlah titik wilayah tiga kecamatan, yakni Kartoharjo, Manguharjo, dan Taman.

Dalam pengembangan RTH, Soeko menyatakan bahwa pihaknya bebeberapa kali melakukan study banding ke sejumah kota seperti Surabaya. Hasilnya, Pemkot Madiun juga akan menanam bunga Tabebuya. Bunga yang banyak ditanam di Surabaya tersebut memang kerap menjadi perhatian saat mekar lantaran bentuknya yang seperti Sakura.