Pandemik COVID-19, Upacara Agustusan di Madiun Digelar Secara Virtual

12 Agu 2020, 13:54 WIB

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri (Bakesbangpoldagri) Kabupaten Madiun, Sigit Budiarto. IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Madiun, IDN Times – Pemkab Madiun bakal menggelar upacara peringatan HUT ke-75 Republik Indonesia secara virtual. Perwakilan dari organisasi perangkat daerah (OPD) dan forkopimda akan mengikutinya di Pendapa Ronggo Jumeno, Pemkab Madiun, Senin (17/8/2020).

“Untuk upacara pengibaran dan penurunan bendera mengikuti secara virtua dari Istana Merdeka. Polanya minimalis,” kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri (Bakesbangpoldagri) Kabupaten Madiun, Sigit Budiarto, Rabu (12/8/2020).

1.Antisipasi penularan COVID-19

Ilustrasi virus corona. IDN Times/Arief Rahmat

Pola upacara minimalis diterapkan seiring dengan masih berlangsungnya pandemik COVID-19. Oleh karena itu, peserta upacara detik-detik proklamasi maupun penurunan bendera dibatasi untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.

“Protokol kesehatan pencegahan COVID-19 juga diperhatikan. Seperti memakai masker dan menjaga jarak,” ujar Sigit.

2.Pasukan pengibar bendera hanya tiga orang

Petugas Paskibraka tingkat Provinsi Sumsel sedang melakukan latihan persiapan upacara HUT RI ke-75 di Griya Agung Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Upacara peringatan HUT kemerdekaan RI yang bakal berlangsung, ia melanjutkan, berbeda dengan tahun sebelumnya. Sebab, dipastikan tidak ada pengerahan massa dari kalangan pelajar, TNI/Polri, masyarakat dan veteran dalam jumlah banyak di satu lokasi.“Untuk petugas pengibar bendera juga hanya tiga orang,” kata Sigit.

Namun demikian, warga dapat melaksanakan upacara di titik lain, seperti desa dan kantor dengan jumlah peserta yang terbatas. Hal ini sesuai dengan Surat Edaran dari Menteri Kementerian Sekretaris Negara khususnya Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum.

3.Diharapkan tidak mengurangi makna kemerdekaan

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri (Bakesbangpoldagri) Kabupaten Madiun, Sigit Budiarto. IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Pelaksanaan upacara dengan jumlah peserta yang terbatas diharapkan tidak mengurangi makna peringatan HUT Kemerdekaan RI. Namun, justru semakin meningkatkan rasa persatuan untuk memerangi COVID-19.

“Semoga upacara bisa semakin khidmat di tengah pandemik COVID-19 ini,” ujar mantan Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Madiun ini.