Pamit Nangkap Ikan, Pria di Bangkalan Tewas di Tambak
Bangkalan, IDN Times - Kalau ajal sudah tiba, kematian pun datang tanpa aba-aba. Dan Akib mengalaminya. Pria 55 tahun itu ditemukan tewas di tambaknya yang terletak di Jalan Asmara, Desa Bilaporah, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Rabu pagi (20/2).
1. Pamit menangkap ikan
Akib tinggal di Dusun Bandeng Timur, Desa Keleyan juga di Kecamatan Socah. Sekitar 20 kilometer dari tempat dia ditemukan meninggal.
Selasa malam, Akib pamit ke istrinya Musynatun mau menangkap ikan di tambaknya. Sang istri sebenarnya keberatan Akib pergi karena dia baru sembuh. "Sudah beberapa hari bapak sakit vertigo," kata Asmual Husna anaknya.
2. Tak kunjung pulang, disusul ke tambak
Namun, Akib tak bisa dicegah. Keluarga pun membiarkannya berangkat ke tambak. Setelah subuh, sekitar jam 4 pagi, Musynatun menghubungi Akib dan memintanya segera pulang. Akib pun mengiyakan. Namun, sampai hari mulai terang, Akib tak kunjung datang. Ditelepon pun tak diangkat. Husna dan ibunya kemudian memutuskan menyusul ayahnya ke tambak.
3. Ditemukan tertelungkup di saluran air
Sampai di sana Husna kaget. Sang ayah ditemukan tertelungkup di saluran air tambak yang permukaanya ditutup jaring. Husna pun berusaha menolong ayahnya, tapi tak bisa lantaran Akib sudah meninggal. "Keluar busa dari mulutnya," kata Kasubag Humas Polres Bangkalan, AKP Wiji Santoso.
4. Keluarga menolak visum polisi
Polisi sebenarnya hendak melakukan visum terhadap jenazah Akib untuk memastikan penyebab kematiannya. Namun, kata Wiji, keluarga menolak. Mereka mengaku sudah ikhlas. Sebab, selain vertigo menahun, Akib juga punya riwayat sakit epilepsi sejak lama.
