Mendagri Wanti-wanti PAW DPRD Malang untuk Waspadai Area Rawan Korupsi

Malang, IDN Times - Fenomena korupsi berjemaah yang dilakukan oleh anggota DPRD Kota Malang menjadi sorotan nasional. Pasalnya, hal ini baru pertama kali terjadi di Indonesia. Untuk itu, Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo berpesan kepada para Pengganti Antar Waktu (PAW) untuk menghindari area rawan korupsi.
1. Waspada area rawan korupsi
Pasca pelantikan PAW pada Senin (10/9) di kantor DPRD Kota Malang, Tjahjo memberikan pesan khusus kepada pada para PAW untuk selalu berhati-hati. Pasalnya, area rawan korupsi memang kerap tidak disadari. Oleh karena itu, PAW diharapkan untuk memahami area tersebut. "Seluruhnya harus memahami area rawan korupsi yang nenyangkut perencanaan anggaran, dana hibah, bansos, restribusi dan pajak, pengadaan barang dan jasa. Itu yang harus dipahami anggota dewan," ujarnya.