Marsma Fajar Ketua Perkumpulan Keluarga yang Dikenal Humoris

- Marsma Fajar Adriyanto meninggal dalam insiden latihan di Kabupaten Bogor
- Marsma Fajar dikenal sangat dekat dengan keluarga di Kota Probolinggo
- Almarhum dipercaya sebagai ketua perkumpulan keluarga karena sikapnya yang baik dan humoris
Probolinggo, IDN Times - Meninggalnya Marsekal Pertama (Marsma) TNI Fajar Adriyanto dalam insiden latihan membuat pihak keluarga di Kota Probolinggo sangat kehilangan. Mendiang dikenal sangat dekat dengan keluarga. Beberapa kali bahkan menyempatkan diri singgah di Probolinggo.
Paman Marsma Fajar, Suwarjono membenarkan bahwa memang keponakannya merupakan sosok yang sangat dekat dengan keluarga. Sikapnya yang baik dan humoris, membuat almarhum dipercaya sebagai ketua perkumpulan keluarga.
"Terakhir bertemu pada Mei 2025 lalu," ujar Suwarjono.
Meski tak banyak bertemu, tapi Marsma Fajar kerap memberikan kabarnya baik itu lewat WhatsApp maupun telepon. Suwarjono sendiri kerap berbincang via telepon dengan keponakannya. Hanya sekadar menanyakan kabar keluarga di kampung halamannya.
"Kami beberapa kali memang berkomunikasi melalui sambungan telepon," ungkap Suwarjono.
Sekadar diktahui, Marsma Fajar Adriyanto, merupakan salah satu korban kecelakaan pesawat latih yang jatuh di taman pemakaman umum (TPU) Astana, Ciampea, Kabupaten Bogor, pada Minggu pagi sekitar pukul 09.19 WIB.
Marsma Fajar Adriyanto, dinyatakan meninggal dunia di RSAU Hasan Toto, Kabupaten Bogor, di usianya yang menginjak 56 tahun. Almarhum diketahui meninggalkan istri dan dua orang anaknya.