Lamongan, IDN Times - Mantan Bupati Lamongan Fadeli dipastikan meninggal dunia karena terpapar COVID-19 pada Sabtu (8/5/2021). Kepastian itu disampaikan oleh Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi.
"Bahwa bapak Fadeli meninggal dunia karena COVID-19," kata Yuhronur usai mengikuti pemakaman Fadeli. Menurut dia, sebelum meninggal dunia, Fadeli sempat mendapatkan perawatan selama 20 hari di rumah sakit.
Meski tak memiliki riwayat penyakit apapun, Yuhronur menyebut bahwa sebelum meninggal, gula darah Fadeli sempat naik hingga mengakibatkan kondisi kesehatan menurun drastis dan tak sadarkan diri. Ia pun mengembuskan nafas terakhir di salah satu rumah sakit di Surabaya.
"Informasi yang kita terima beliau tidak punya riwayat penyakit apa-apa, hanya gula darahnya yang naik kemudian beliau meninggal dunia," kata Yuhronur Efendi.
Selanjutnya, jenazah mantan orang nomor satu di Kota Soto tersebut disemayamkan di rumah duka di Kecamatan Lamongan Kota kemudian di salatkan di Masjid Agung Lamongan.
Selain Fadeli, dua anggota keluarganya juga tengah mendapat perawatan medis karena COVID-19 di rumah sakit Surabaya. Meski begitu, kondisi kesehatan keduanya dikabarkan telah membaik.
"Alhamdulillah kondisi kesehatan anggota keluarga yang lainnya sangat baik, dan tadi beliau juga sempat video call dengan saya saat kami tengah melepas kepergian Pak Fadeli untuk yang terakhir kalinya," kata Yuhronur.
Jenazah Fadeli sendiri dikebumikan di TPU Pagarwojo, Kota Lamongan. Selain dilepas oleh sanak saudara, pemakaman itu juga dihadiri pejabat teras di lingkungan Pemkab Lamongan. Dalam kesempatan tersebut juga hadir mantan Bupati Lamongan, H Masfuk.
Masfuk mengaku merasa kehilangan atas meninggalnya Fadeli yang pernah menjadi Sekda di saat Masfuk menjabat sebagai bupati. Di mata Masfuk, sosok Fadeli ada orang yang bekerja keras dan tidak gampang menyerah.
"Almarhum adalah seorang yang rajin dan gigih, kami terus terang merasa kehilangan atas meninggalnya beliau," katanya.