Pamekasan, IDN Times - Berbuka puasa dengan menyantap takjil pisang goreng berpadu coklat atau keju tentu nikmat. Tapi bagaimana rasanya ya kalau pisang goreng itu ternyata berisi kartu layanan seluler atau SIM card? Duh, pasti rasanya nano-nano kali ya...
Nah, pisang goreng varian baru berisi SIM card ini ditemukan petugas Lapas Narkotika Pamekasan pada Sabtu (24/4/2021). Bahkan, petugas menemukan puluhan SIM card di dalam pisang goreng yang dibawa oleh pengunjung berinisial BS.
Terbongkarnya rencana licik ini bermula saat BS yang menitipkan makanan ke petugas lapas untuk diberikan ke narapidana (napi). Ketika akan diperiksa petugas, gelagat BS terlihat mencurigakan. Dia semaikin gelisah sewaktu petugas memintanya menaruh makanan itu di X-ray.
Dari pemeriksaan X-ray itu, rencana BS terbongkar. Benda mencurigakan yang ditaruh di dalam pisang goreng yang dibawa BS terdeteksi. Petugas segera mengeceknya dengan cepat. Rupanya, terdapat barang terlarang berupa delapan segel bungkusan berwarna putih.
"Setiap segel berisi lima SIM card operator seluler, sehingga total ada 40 SIM card di dalam pisang goreng tersebut," ujar Kalapas Narkotika Pamekasan, Sohibur Rachman dalam rilis yang diterima, Minggu (25/4/2021).
Mendapati temuan itu, pengunjung berinisial BS itu langsung dibawa oleh petugas jaga beserta barang buktinya. Kemudian dia djserahkan ke bagian keamanan dan ketertiban (kamtib) untuk menjalani proses interogasi.
"Dalam pengakuan awal, BS menjelaskan bahwa barang-barang terlarang tersebut benar miliknya. Akan diberikan kepada keluarganya yang ada di dalam lapas," kata Sohibur.
Saat ini, pihak lapas sedang melakukan pengembangan lebih lanjut untuk menelusuri hasil temuan tersebut. Dan akan terus meningkatkan ketelitian dan kejelian dalam pengawasan serta pengamanan sebagai bentuk komitmen pemberantasan peredaran ponsel, pungli dan narkotika di lapas.
Tak lupa, Sohibur memberikan apresiasi kepada anggotanya terutama petugas jaga yang terus teliti memeriksa setiap barang masuk ke lapas. Meski barang itu remeh berupa makanan maupun gorengan, menurutnya harus tetap diperiksa sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).
"Terima kasih kepada petugas tim penggeledahan dan tim Satops Patnal yang telah berhasil menggagalkan upaya penyelundupan tersebut," pungkas dia