Kronologi Kecelakaan Bus AA69 Tras di Kota Batu, Tukang Ojek Tewas
Batu, IDN Times - Kecelakaan bus pariwisata kembali terjadi di wilayah Kota Batu pada Rabu (15/1/2025) pagi. Kecelakaan ini melibatkan bus pariwisata AA69 Tras dengan nomor polisi (nopol) B 7489 XA dengan sepeda motor Honda Beat nopol N 3187 KN.
1. Polisi beberkan kronologi kecelakaan bus pariwisata AA69 Tras di Kota Batu
Kanit Gakkum Satlantas Polres Batu, Ipda Hendri Setiawan mengungkapkan jika kecelakaan ini terjadi pada pukul 09.55 WIB di pertigaan Jalan Pattimura menuju Jalan Dewi Sartika, Kelurahan Temas, Kecamatan Batu, Kota Batu. Saat itu Paidi (70) warga Desa Beji, Kecamatan Junrejo, Kota Batu tengah melintas dari arah selatan menuju arah Pasar Induk Among Tani. Di saat yang bersamaan ada bus pariwisata AA69 Tras yang melintas dari arah yang sama berada di belakang Paidi.
"Setibanya di pertigaan Jalan Patimura dan Jalan Dewi Sartika, dari arah belakang Bis Pariwisata AA69 Tras menghantam sepeda motor yang di kendarai oleh Paidi. Kejadian ini mengakibatkan Paidi meninggal dunia," terangnya.
2. Parahnya kecelakaan ini hingga membuat sepeda motor korban tersangkut di kolong bus
Kecelakaan yang dialami oleh Paidi tergolong cukup keras. Pasalnya sepeda motor korban yaitu Honda Beat warna merah hingga tersangkut di kolong bus. Korban juga meninggal seketika di Tempat Kejadian Perkara (TKP). "Saat ini korban dibawa ke RS Hasta Brata Bhayangkara. Dalam kejadian ini juga sedang dilaksanakan pengecekan dan Olah TKP oleh pihak kepolisian," jelasnya.
Sopir bus kini juga telah diamankan untuk dimintai keterangan dalam kejadian ini. Polisi belum memastikan penyebab kecelakaan ini apa.
3. Korban merupakan tukang ojek yang sehari-hari beroperasi di sekitar TKP
Hendri mengungkapkan jika bus tersebut berangkat dari Jember membawa sejumlah penumpang yang hendak berwisata di Kota Batu. Sementara korban diketahui merupakan tukang ojek yang biasa bekerja di sekitar TKP.
"Korban biasanya memang berada di sekitar TKP, karena profesinya sebagai tukang ojek. Warga sekitar juga mengenal korban," pungkasnya.
