Komitmen Dyandra 2024, Jamin Perlindungan Perempuan dan Anak
Surabaya, IDN Times - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) menandatangani Komitmen Dyandra 2024 bersama kepala dinas yang membidangi PPPA di seluruh Indonesia, Selasa (25/6/2024) di Surabaya. Penandatanganan tersebut bertujuan untuk menjamin perlindungan terhadap perempuan dan anak.
1. Komitmen Mewujudkan Perlindungan Perempuan dan Anak
Komitmen ini dibacakan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Kependudukan (DP3AK) Provinsi Jawa Timur, Tri Wahyu Listiwati.
"Dengan ini, seluruh peserta Rakornas PPPA Tahun 2024 sepakat untuk melakukan percepatan pencapaian tujuan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, yaitu meningkatkan kesetaraan gender di berbagai bidang pembangunan, melindungi perempuan dari berbagai tindak kekerasan dan TPPO, serta memenuhi hak anak dan melindungi anak dari berbagai bentuk kekerasan, eksploitasi, diskriminasi, dan perlakuan salah lainnya," ujar Tri Wahyu Listiwati dalam Rakornas 2024 di Dyandra Convention Center Surabaya.
Isi komitmen tersebut mencakup perencanaan pembangunan PPPA 2025-2029, alokasi Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk perlindungan perempuan dan anak, baik fisik maupun non-fisik pada tahun 2025, pelaksanaan pembangunan PPPA 2025-2029, serta pemantauan dan evaluasi kemajuan pelaksanaan kesepakatan bersama Rakornas PPPA 2024.
2. Menteri PPPA Harap DAK Dimanfaatkan dengan Baik
Menteri PPPA Bintang Puspayoga menekankan pentingnya pemanfaatan DAK fisik dan non-fisik secara optimal, terutama mengingat semakin banyaknya kasus yang berkaitan dengan perempuan dan anak yang terungkap dan tidak lagi menjadi aib.
"Ketika ada kasus di daerah masing-masing, penanganannya harus cepat, terutama dengan dukungan DAK non-fisik. DAK ini diharapkan bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya, baik untuk penjangkauan korban, visum, pendampingan hukum, dan lain-lain," ujarnya.
3. Komitmen Dyandra 2024 sesuai dengan kondisi Lapangan
Bintang Puspayoga menyatakan bahwa Komitmen Dyandra 2024 sangat relevan dengan kondisi di lapangan. Dia berharap komitmen ini bisa diimplementasikan dengan baik.
"Saya berharap teman-teman menindaklanjuti komitmen yang telah disepakati bersama dan mengimplementasikannya sebaik-baiknya," terangnya.
Bintang juga berharap, komitmen tersebut dapat dipantau dan dievaluasi secara berkala, sehingga betul-betul dapat memberdayakan serta melindungi perempuan dan anak di seluruh pelosok negeri.
"Ini sudah menjadi komitmen kita untuk mewujudkan Indonesia maju, Indonesia Emas 2025. Saya harapkan komitmen ini bisa kita kawal bersama," pungkasnya.
